3. Bismuth subsalicylate
Selain sering digunakan untuk mengatasi nyeri perut dan gejala maag, obat ini juga memiliki sifat antidiare dan antiradang.
Obat ini bekerja memperkuat dinding lambung dan usus kecil untuk melindungi organ pencernaan Anda dari infeksi bakteri.
Dosis obat untuk dewasa yang mengalami diare adalah 524 mg tiap 30 – 60 menit. Jangan lebih dari 8 kali minum dalam 24 jam.
Hindari menggunakan bismuth subsalicylate jika feses Anda berdarah atau mengandung lendir. Anda membutuhkan resep dari dokter untuk mendapatkan obat ini.
4. Attapulgite
Attapulgite adalah zat yang memperlambat kerja usus besar agar dapat menyerap lebih banyak air sehingga tekstur feses jadi lebih padat.
Sakit perut akibat menceret akan berangsur-angsur pulih setelah minum obat ini.
Orang dewasa yang mengalami diare bisa mengonsumsi 2 tablet attapulgite setiap selesai buang air besar. Dosis maksimal adalah 12 tablet dalam sehari.
Obat bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Jangan lupa juga untuk tetap minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi selama diare.
5. Suplemen probiotik
Suplemen probiotik sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi menceret pada orang dewasa yang disebabkan bakteri penyebab diare E. coli dan Salmonella.
Selama diare, probiotik Lactobacillus dianjurkan dikonsumsi dalam dosis 1 – 10 miliar colony forming units (CFU) per hari. Untuk probiotik Saccharomyces boulardii, dosis untuk orang dewasa adalah 250 – 500 mg per hari.
Suplemen probiotik untuk diare tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, bubuk dan ekstrak cairan.
Probiotik bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Probiotik dapat dicampur bersama makanan, air, atau susu agar terserap lebih baik dan mengurangi gejala diare.
Tips merawat diri selama diare
- Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.
- Makan makanan sehat yang rendah serat dan mudah dicerna.
- Mengonsumsi makanan yang tinggi probiotik seperti yoghurt dan tempe.
- Menghindari makanan yang membuat diare semakin parah, misalnya makanan pedas, gorengan, dan makanan manis.
- Makan dalam porsi kecil, hal ini dilakukan agar beban kerja usus tidak terlalu berat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar