Chancre dapat berkembang mulai dari 10-90 hari setelah infeksi awal. Namun, waktu rata-rata perkembangannya yakni 21 hari setelah infeksi sampai gejala pertama berkembang.
Sariawan ini sering kali luput untuk segera disadari oleh pengidap sipilis, apalagi jika sariawan timbul di dalam leher rahim atau bukaan vagina (serviks).
Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi di dekat daerah chancre.
Chancre biasanya berlangsung selama 3-6 minggu dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Hanya saja, chancre dapat meninggalkan bekas luka tipis di area tubuh yang terkena.
Meskipun chancre telah sembuh, jejak sipilis masih ada dalam tubuh dan Anda masih bisa menularkan infeksi kepada orang lain.
Gejala sipilis pada wanita di tahap sekunder
Gejala sipilis sekunder ditandai dengan ruam kemerahan di kulit yang muncul sekitar 2-12 minggu setelah chancre berkembang dan kadang sebelum sempat sembuh total.
Ruam biasanya terdiri dari lesi kulit datar atau sedikit terangkat dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Berwarna coklat kemerahan
- Kecil (kurang dari 2 cm)
- Terasa padat
Ruam ini bisa timbul di seluruh tubuh, tetapi seringnya di telapak tangan dan/atau kaki. Ruam mungkin terlihat seperti masalah kulit umum lainnya.
Selain ruam, luka kecil terbuka seperti kutil lembap yang mungkin berisi nanah mungkin muncul di selaput lendir, seperti di dalam mulut atau vagina.
Pada orang yang berkulit gelap, luka mungkin memiliki warna yang lebih muda dari kulit di sekitarnya. Ruam kulit dan kutil ini sangat menular.
Ruam kulit biasanya sembuh dalam waktu 2 bulan dengan sendirinya tanpa bekas jaringan parut. Setelah penyembuhan, warna kulit dapat berubah.
Namun, meski ruam kulit telah sembuh, jejak sipilis masih ada dan Anda kemungkinan masih dapat menularkan infeksi kepada orang lain.
Di samping ruam dan kutil, gejala lain juga dapat terjadi yang berarti bahwa infeksi telah menyebar ke seluruh tubuh, misalnya:
- Demam ringan yang kurang dari 38ºCelcius.
- Sakit tenggorokan.
- Kelelahan atau ketidaknyamanan tubuh.
- Penurunan berat badan.
- Rambut rontok di beberapa bagian, terutama di alis, bulu mata, dan rambut di puncak kepala.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Gejala gangguan sistem saraf, seperti leher kaku, sakit kepala, mudah marah, paralysis (kelumpuhan), refleks yang tidak sama, dan ukuran pupil mata yang tidak teratur.
- Bercak putih di hidung, mulut, dan vagina.
- Nyeri sendi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar