- Setelah melakukan gerakan sebelumnya sampai pada gerakan ke-3, tautkan jari-jari dari kedua tangan Anda, lalu cobalah untuk arahkan kedua tangan yang masih bertautan ke arah depan.
- Sementara itu, cobalah arahkan dagu ke dada sembari mengarahkan kedua tangan ke depan.
- Tahan posisi ini hingga lima detik dan lakukan gerakan tersebut kembali hingga beberakali kali pengulangan.
- Anda juga bisa menambahkan gerakan tangan dengan menggerakkan tangan dan kepala ke sisi tubuh yang mengalami kelemahan otot. Tahan masing-masing posisi selama lima detik, dan kembalikan ke posisi semula.
Selain gerakan-gerakan yang telah disebutkan, masih ada beberapa gerakan lain yang mungkin bisa Anda coba. Konsultasikan dengan ahli terapi, jenis gerakan senam stroke apa saja yang bisa Anda lakukan di rumah secara mandiri sesuai dengan kondisi kesehatan.
Olahraga lain yang boleh dilakukan oleh pasien stroke
Menurut Stroke Association, Anda tentu boleh melakukan kegiatan olahraga lain setelah mengalami stroke. Anda boleh memiliki kegiatan olahraga apa yang sesuai, tergantung pada hobi, kemampuan fisik, dan jenis olahraga apa yang memungkinkan untuk dijalani.
Anda boleh-boleh saja memutuskan untuk olahraga di dalam ruangan maupun di luar ruangan, sendiri, atau bersama-sama dengan orang lain. Bahkan, untuk membantu proses pemulihan, Anda bisa banyak bergerak dengan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti mengajak jalan-jalan hewan peliharaan, berkebun, atau mencoba naik tangga di rumah atau di tempat umum.
Meski begitu, Anda tidak disarankan untuk langsung aktif berkegiatan dan terlalu banyak bergerak setelah keluar dari rumah sakit. Oleh karena itu, cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli yang menangani kondisi Anda, aktivitas apa saja yang sudah boleh dilakukan.
Ada beberapa pilihan olahraga yang mungkin diizinkan oleh dokter dan tim medis untuk Anda lakukan. Sebagai contoh berjalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda. Jika memungkinkan, Anda juga diperbolehkan untuk olahraga di gym, bermain olahraga tim, atau berdansa.
Olahraga seperti pilates dan yoga justru bagus untuk membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh Anda pasca stroke. Maka itu, berkonsultasi ke dokter dan tim medis mengenai jenis olahraga yang diperbolehkan untuk Anda selain senam stroke sangat penting karena kondisi tiap pasien setelah mengalami stroke bisa sangat berbeda-beda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar