Apakah ada risiko atau efek samping dari pemeriksaan ini?
Sama seperti Rontgen, CT scan menggunakan sinar X untuk membaca organ tubuh Anda. Jadi, pemeriksaan ini memang sebaiknya tak dilakukan oleh ibu hamil maupun bayi.
Pasalnya, sinar X dapat memengaruhi perkembangan serta pertumbuhan bayi dan janin.
Jika Anda sedang tidak hamil, pemeriksaan ini aman untuk dilakukan. Anda tak perlu khawatir dengan paparan sinar X yang Anda terima saat pemeriksaan dilakukan.
Radiasi yang dikeluarkan sinar X tersebut sudah diatur dosisnya, sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan Anda.
Dilansir dari jurnal Radiology Open, prosedur pemeriksaan ini meningkatkan risiko kanker dan bisa merusak DNA.
Namun, risiko ini sangat kecil untuk terjadi, kemungkinannya hanya 1 banding 2.000 kasus.
Jadi, CT scan masih dianggap sebagai pemeriksaan yang cukup aman dan dapat membantu dokter dalam mengevaluasi kondisi pasiennya.
Hanya memang, pada beberapa kasus, pemeriksaan ini dapat menimbulkan alergi akibat suntikan obat yang diberikan sebelum melakukan pemeriksaan.
Namun tenang saja, efek samping tersebut jarang terjadi. Bila Anda masih cemas untuk melakukan pemeriksaan ini, sebaiknya diskusikan dengan dokter yang menangani Anda.
Kesimpulan
- CT scan adalah pemeriksaan menggunakan kombinasi sinar-X dan teknologi komputer untuk menghasilkan gambar hampir dari semua bagian tubuh, termasuk organ seperti otak, jantung, hingga ginjal.
- Pemeriksaan ini mampu memberikan gambar yang lebih detail daripada Rontgen.
- Jika Anda memenuhi syarat untuk menjalani CT scan, maka Anda menjalaninya di rumah sakit saat pemeriksaan sudah dijadwalkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar