backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Lentigo

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 02/08/2023

Lentigo

Pernahkah Anda mendengar lentigo? Masalah kulit yang satu ini memang cukup asing di telinga, tapi sebenarnya kondisi ini mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Cari tahu apa itu seputar penyakit ini serta cara mengatasinya di dalam artikel berikut ini.

Apa itu lentigo?

Lentigo adalah jenis penyakit kulit berupa bercak berwarna cokelat gelap atau hitam yang umumnya muncul pada area wajah dan lengan. Bintik ini berbentuk bulat dan diameternya kurang dari 0,5 cm. 

Penyakit ini muncul akibat paparan sinar matahari dalam jangka panjang serta radiasi. Bercak cokelat dapat tumbuh dan berkembang dalam jangka waktu bertahun-tahun atau bisa muncul secara tiba-tiba.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi dalam beberapa kasus bintik gelap di kulit ini bisa menjadi tanda penyakit kulit yang lebih serius, seperti kanker kulit.

Seberapa umum penyakit ini?

Lentigo merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan dapat diderita, baik oleh laki-laki maupun perempuan dari segala usia. Namun, orang yang berusia lanjut di atas 50 tahun lebih sering terkena penyakit ini. 

Tanda dan gejala lentigo

flek hitam penuaan dini

Gejala yang paling umum adalah munculnya bercak berwarna lebih gelap dari warna kulit di sekitarnya.

Bercak tersebut dapat berwarna cokelat, cokelat gelap atau hitam. Berikut ini beberapa tanda dan gejala lentigo.

  • Berbentuk bulat atau datar.
  • Memiliki diameter 5 – 20 mm. 
  • Dapat muncul secara berkelompok.
  • Terjadi pada kulit yang paling banyak terkena sinar matahari, seperti lengan, wajah atau bahu.

Kapan harus periksa ke dokter?

Lentigo pada umumnya tidak membutuhkan perawatan khusus. Namun, kondisi ini dapat berkembang menjadi kanker kulit melanoma apabila tidak segera ditangani.

Berikut beberapa gejala yang perlu diwasapadai.

  • Muncul ruam atau gatal pada area lentigo.
  • Warna bintik berubah semakin gelap.
  • Terjadi perubahan ukuran.
  • Sensasi rasa terbakar.
  • Timbul rasa nyeri hingga berdarah.

Jika Anda mengalami satu dari gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Perbedaan lentigo dan melasma

  • Banyak orang seringkali salah mengira bahwa lentigo itu sama dengan melasma. Padahal, keduanya adalah kondisi kulit yang berbeda.
  • Meskipun sama-sama ditandai oleh bercak gelap di kulit, perbedaan keduanya dapat dilihat dari usia.
  • Melasma umumnya terjadi pada wanita berusia antara 20 tahun dan bekulit gelap, sedangkan lentigo dapat terjadi pada pria dan wanita.

Penyebab lentigo

Lentigo disebabkan oleh paparan sinar matahari atau radiasi.

Paparan sinar matahari dan radiasi UV ini menyebabkan sel kulit yang disebut dengan melanosit menghasilkan lebih banyak pigmentasi pada kulit Anda. 

Kerusakan kulit akibat radiasi UV ini dapat menyebabkan endapan pigmentasi di kulit. Endapan inilah yang kemudian dapat berkembang dan membentuk lentigo. 

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya kondisi ini berdasarkan jenisnya.

1. Solar lentigo (lentigo solaris)

Seperti namanya, jenis penyakit kulit ini terjadi akibat radiasi sinar ultraviolet (UV) yang menyebabkan aktifnya sel pigmen kulit (melanosit). 

Solar lentigo paling banyak muncul pada area yang terkena paparan sinar matahari, seperti tangan, bahu, wajah atau lengan.

2. Lentigo simpleks

Hingga saat ini, belum diketahui apa yang menyebabkan lentigo simpleks. Akan tetapi, kondisi ini dapat muncul sejak lahir atau pada masa kanak-kanak dan umumnya dapat hilang seiring waktu. 

3. Radiation lentigo

Radiation lentigo muncul akibat paparan sinar radioterapi, seperti pada pengobatan untuk penyakit kanker. 

4. Sun bed lentigo

Lentigo jenis ini terjadi karena paparan sinar ultraviolet pada tanning bed, yaitu alat khusus untuk menggelapkan kulit.

5. Ink spot lentigo

Kondisi ini terjadi ketika kulit mengalami luka bakar yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari. Ini biasanya muncul pada orang-orang yang memiliki kulit cerah atau putih. 

6. PUVA lentigo

Jenis penyakit kulit yang satu ini muncul akibat dari terapi psoralen dan ultraviolet A (PUVA), yakni teknik terapi yang digunakan untuk membantu mengatasi eksim dan psoriasis.

7. Lentigo karena kelainan bawaan

Kondisi ini juga dapat terjadi akibat dari kelainan bawaan. Beberapa kelainan bawaan yang bisa menyebabkan munculnya bercak gelap yaitu sebagai berikut.

  • Sindrom Peutz- Jeghers.
  • Sindrom Noonan.
  • Sindrom Bannayan-riley-ruvalcaba.
  • Xeroderma pigmentosum.
  • Sindrom Cowden.

Faktor risiko lentigo

Kondisi ini dapat menyerang siapapun dari segala umur atau jenis kelamin. Akan tetapi, beberapa orang dengan kondisi berikut berisiko lebih tinggi terkena lentigo.

  • Memiliki kulit yang cerah. 
  • Sering melakukan aktivitas di luar ruangan atau sering terkena paparan sinar matahari.
  • Melakukan terapi radiasi atau fototerapi.
  • Penggunaan tanning bed.

Dalam beberapa kasus, orang-orang yang memiliki penyakit sindrom bawaan juga dapat terjangkit kondisi ini. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Familial Cancer memaparkan bahwa sindrom bawaan seperti sindrom Peutz-jeghers, sindrom Noonan dan sindrom carney-complex dapat memiliki lentigo sebagai gejalanya.

Diagnosis lentigo

Salah satu cara untuk mendiagnosis kondisi medis ini adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik.

Dokter kulit akan melihat gejala serta memberikan beberapa pertanyaan mengenai gejala yang Anda alami. 

Jika dokter kulit menyimpulkan bahwa bercak gelap yang Anda miliki merupakan tanda penyakit kanker, dokter mungkin akan melakukan pengujian tambahan (biopsi) untuk mengatasi kondisi tersebut. 

Pengobatan lentigo

Flek hitam tanda penuaan dini

Kondisi yang ringan dan tidak disertai gejala berbahaya umumnya tidak membutuhkan pengobatan atau perawatan khusus.

Pengobatan biasanya dilakukan untuk mengatasi bercak yang disebabkan penyakit serius. Namun, terdapat juga perawatan kulit di klinik untuk memudarkan bercak gelap. 

1. Obat-obatan

Dokter spesialis kulit biasanya akan memberikan perawatan dengan meresepkan krim pemutih yang mengandung hidrokuinon, retinoid, atau steroid ringan untuk memudarkan bintik-bintik secara bertahap. 

2.  Laser atau intense pulse light therapy (IPL)

Terapi dengan menggunakan laser juga bisa menjadi salah satu pengobatan untuk mengobati penyakit ini. Metode ini dilakukan dengan memanaskan dan menghancurkan melanin, sehingga bercak gelap pada area kulit akan perlahan menghilang. 

3. Cryotherapy (pembekuan)

Prosedur cryotherapy dilakukan dengan mengoleskan nitrogen cair selama lima detik atau kurang pada area kulit yang terkena. Tujuannya adalah untuk menghancurkan pigmen ekstra di kulit. 

4. Pengelupasan kimia (chemical peel)

Metode ini dilakukan dengan menerapkan larutan kimia pada kulit untuk menghilangkan lapisan teratas kulit. Setelah sembuh, kulit akan beregenerasi dan berganti menjadi kulit baru yang lebih halus.

5. Mikrodermabrasi

Prosedur mikrodermabrasi dilakukan dengan mengangkat lapisan terluar kulit dengan menggunakan aplikator khsus dengan ujung abrasif yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati. 

Perawatan rumahan lentigo

Anda juga dapat memudarkan bintik hitam di kulit dengan perawatan rumahan. Berikut ini perawatan sehari-hari yang dapat Anda coba.

  • Mengoleskan lidah buaya. Kandungan aloesin dan aloin yang terdapat dalam lidah buaya dapat memudarkan bintik hitam hiperpigmentasi lainnya. 
  • Mengonsumsi vitamin C dan vitamin E, seperti paprika, brokoli, jeruk, dan pepaya untuk memudarkan bintik hitam di kulit.
  • Mengoleskan ekstrak teh hijau juga dinilai bermanfaat untuk membantu memudarkan bintik hitam.
  • Mengoleskan madu. Kandungan antioksidan madu mendorong pertumbuhan sel kulit baru serta memudarkan bintik hitam atau flek hitam.
  • Gunakan tabir surya atau sunscreen terbaik dengan kandungan SPF minimal 30.
  • Saat beraktivitas di luar ruangan, gunakan topi atau pakaian yang menutup seluruh tubuh agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

Pada dasarnya, lentigo merupakan kondisi umum yang dapat terjadi pada siapa saja. Meskipun, kondisi ini paling banyak ditemukan pada lansia, anak mudah juga berisiko untuk terkena penyakit ini. 

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak membutuhkan pengobatan, tapi bila muncul rasa nyeri serta perubahan bentuk dan warna, segera konsultasikan dengan dokter. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 02/08/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan