Orang yang terinfeksi virus cacar air dapat menyebarkan virus ke orang lain hingga 5 hari sebelum dan setelah ruam-ruam muncul di kulit. Masa yang paling menular adalah hari-hari sebelum ruam muncul dan hari-hari pertama ruam muncul.
Itulah mengapa Anda sebaiknya tidak kena angin saat cacar air. Angin akan membawa virus tersebut dengan mudah ke orang sekitarnya yang belum pernah menderita cacar air.
Penderita cacar air juga sebisa mungkin tidak menghabiskan waktu di satu ruangan yang sama dengan orang lain yang belum terkena cacar air. Sebab penularannya juga akan terjadi dengan mudah.
Maka dari itu, anak yang sedang terinfeksi cacar air juga tidak diizinkan untuk bersekolah dahulu, sebab hal ini akan mudah menularkan virus ke teman-teman di sekolahnya yang belum mengalami cacar.
Jika Anda mengalami gejala demam selama cacar, Anda juga perlu mengurangi paparan angin untuk meredakan demam tersebut. Pasalnya, angin yang dingin bisa membuat tubuh menggigil, terutama ketika Anda sedang demam.
Penderita cacar air memang sebaiknya mengurangi paparan angin, tetapi ini bukan berarti jika penderita cacar air terkena angin kondisi cacarnya akan semakin bertambah. Hal ini belum terbukti secara ilmiah. Hanya saja, orang yang sedang kena cacar air perlu banyak beristirahat supaya tubuh mampu melawan virus. Karena itu, sebaiknya memang Anda tidak menghabiskan banyak waktu di luar ruangan dan terpapar angin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar