Kapan harus periksa ke dokter?
Seperti yang sudah disebutkan, kasus penyakit ini banyak ditemui di beberapa negara dengan sistem sanitasi yang kurang memadai.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami diare parah setelah mengunjungi daerah yang banyak ditemukan kasus penyakit ini, Anda harus memeriksakan diri ke dokter secepat mungkin.
Saat menderita diare berkepanjangan yang disertai dengan muntah-muntah, segerakan mencari pengobatan sebelum terserang dehidrasi berat. Jika kolera ditangani dengan cepat, kemungkinan Anda akan pulih dari penyakit ini lebih cepat.
Penyebab kolera
Patogen utama yang menyebabkan infeksi kolera adalah bakteri Vibrio cholerae. Namun, yang membuat penyakit ini menjadi berbahaya dan bisa mengancam nyawa adalah keberadaan racun yang disebut CTX atau toksin kolera.
CTX diproduksi oleh bakteri V. cholerae di dalam usus kecil. Racun ini akan menempel di dinding usus, yang kemudian akan mengganggu aliran normal natrium dan klorida.
Terganggunya aliran dua elektrolit tersebut dapat mendorong tubuh mengeluarkan begitu banyak cairan. Hal ini mengakibatkan diare dan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit dalam waktu singkat.
Bakteri V. cholerae umumnya ditemukan pada air yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri jenis ini juga banyak bersarang di bahan-bahan makanan yang belum dimasak sempurna, seperti kerang mentah, buah-buahan, dan sayuran.
Jika saluran air atau makanan yang bersih terkena feses yang terkontaminasi bakteri, organisme ini akan bertumbuh dengan cepat.
Sementara itu, sumber makanan atau tempat yang paling sering ditemukan perkembangan infeksi penyakit ini adalah sebagai berikut.
1. Permukaan air
Bakteri penyebab kolera dapat tinggal di air dalam jangka waktu panjang, dan menjadi statis atau tidak aktif. Biasanya, air yang terkontaminasi bakteri V. cholerae adalah air di tempat umum dan daerah-daerah dengan sistem sanitasi yang buruk.
2. Makanan laut
Makan makanan laut yang mentah atau kurang matang, terutama kerang, dapat meningkatkan potensi Anda terpapar bakteri V. cholerae.
3. Buah dan sayur
Buah-buahan dan sayur yang belum dicuci atau dikupas bisa jadi merupakan sarang berkembangbiaknya bakteri kolera, terutama di area yang kebersihannya kurang terjaga.
Di negara-negara berkembang, pupuk yang tidak mengandung kompos atau air irigasi yang tercemar limbah dapat memengaruhi hasil panen perkebunan.
4. Biji-bijian
Di negara-negara dengan kasus kolera yang tinggi, makanan berbahan dasar biji-bijian seperti nasi atau jagung dapat menjadi sarang bakteri.
Setelah nasi dimasak dan didiamkan selama beberapa jam dalam suhu ruangan, nasi tersebut dapat menjadi tempat bertumbuhnya bakteri penyebab penyakit kolera.
Siklus hidup bakteri penyebab kolera
- Bakteri di lingkungan: V. cholerae banyak ditemukan di perairan pantai dan menempel di binatang kecil bernama copepoda. Bakteri biasanya akan berenang ke tempat pembuangan limbah pabrik.
- Bakteri di dalam tubuh manusia: setelah bakteri masuk ke dalam tubuh, umumnya gejala penyakit tidak langsung terlihat. Namun, bakteri masih akan menempel pada feses.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar