Usus buntu merupakan kondisi yang butuh penanganan dokter. Pasalnya, menurut National Health Service, usus buntu dapat menyebabkan komplikasi seperti peritonitis atau abses.
Peritonitis menandakan bahwa usus buntu telah pecah, sehingga lapisan perut peritoneum mengalami infeksi oleh bakteri. Tanpa perawatan, organ yang terinfeksi bisa rusak.
Tanda peritonitis berupa sakit perut parah, demam, denyut jantung berdetak cepat, napas cepat, dan pembengkakan pada perut.
Bila komplikasinya berupa abses, maka akan muncul benjolan berisi nanah di usus buntu. Benjolan ini menandakan bahwa sistem imun mencoba melawan infeksi.
Menurut dokter Ryan J. Brogan, DO pada situs Kids Health, dalam waktu 48 – 72 jam setelah gejala muncul, usus buntu bisa pecah dan memungkinkan terjadinya komplikasi.
Guna menghindarinya, Anda harus segera mengunjungi dokter atau mencari bantuan medis. Terutama jika gejala usus buntu yang Anda alami terjadi secara tiba-tiba, memburuk, dan menyebar ke seluruh bagian perut, ini adalah tanda-tanda usus buntu pecah.
Gejala yang perlu diwaspadai
Gejala pertama biasanya yaitu rasa sakit yang samar di sekitar pusar. Kemudian rasa sakitnya bergerak ke arah sisi kanan tubuh, biasanya ke arah pinggul.
Gejala lain yang muncul selama 24 jam berikutnya mungkin termasuk mual, muntah, demam, dan gelisah. Ada pula beberapa pasien yang mengalami perut bengkak, sakit punggung, atau sembelit.
Untuk mengatasi penyakit ini, biasanya dokter akan melakukan tindakan berupa operasi pengangkatan usus buntu.
Pada kondisi yang ringan, Anda akan dirujuk untuk menjalani operasi laparoskopi apendektomi. Operasi dilakukan dengan memasukkan selang ke dalam perut untuk melihat dan mengangkat usus buntu.
Sedangkan bila usus buntu sudah pecah atau infeksinya sudah menyebar, operasi apendektomi terbuka akan dilakukan. Selain mengangkat usus buntu, operasi ini juga melibatkan pembersihan pada rongga perut.
Nantinya selama perawatan, pasien akan diberikan cairan dan antibiotik untuk usus buntu lewat pembuluh darah intravena. Beberapa pasien mungkin akan diresepkan obat pereda nyeri.
Proses pemulihan dari operasi usus buntu akan memakan waktu beberapa hari, setelahnya baru pasien dibolehkan untuk pulang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar