3. Alergi
Alergi juga masuk dalam daftar faktor pemicu asma pada anak.
Anak-anak yang punya alergi tertentu sistem kekebalan tubuhnya akan secara otomatis menghasilkan antibodi bernama histamin untuk melawan alergen (zat penyebab alergi).
Asma dapat muncul sebagai bentuk reaksi alergi, terutama terhadap alergen yang terhirup ke dalam saluran napas.
Alergen sendiri ada banyak jenisnya, bisa makanan, bulu binatang, tungau, debu, kecoa, hingga serbuk sari dari pohon, rumput, dan bunga.
4. Aktivitas fisik berlebih
Anak-anak senang bermain dan berlarian ke sana kemari. Namun, aktivitas fisik yang berlebihan, termasuk olahraga intensitas tinggi, dapat menjadi penyebab kambuhnya asma pada anak. Kenapa?
Aktivitas fisik yang berlebihan dapat membuat napas anak jadi ngos-ngosan atau terengah-engah.
Tanpa disadari, hal ini memungkinkan anak untuk bernapas lewat mulut. Mulut tidak memiliki rambut halus dan rongga sinus seperti hidung yang membantu melembapkan udara.
Udara kering yang masuk lewat paru akan langsung menuju paru-paru, sehingga memicu penyempitan saluran napas
Cara bernapas seperti ini dapat memicu asma kambuh. Pada akhirnya anak akan lebih sulit untuk bernapas lega.
5. Asap rokok
Menghirup asap rokok membuat saluran napas anak mengalami iritasi dan meradang. Jika dibiarkan terus-terusan, kondisi ini dapat menjadi penyebab gejala asma pada anak.
Berbagi penelitian telah melaporkan bahwa anak yang sedari kecil sudah terbiasa terkena asap rokok lebih rentan terkena asma ketimbang anak yang jauh dari asap rokok.
Tak main-main, asap rokok pun dapat membuat asma lebih sering kambuh dan sulit untuk dikendalikan meski sudah minum obat-obatan.
Ironisnya lagi, asap rokok juga dapat terserap pakaian, karpet, serta benda-benda lainnya dan meninggalkan karsinogen yang tidak bisa hilang walau sudah dicuci.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar