- Faktor genetik atau keturunan. Anak yang terlahir dari keluarga yang memiliki riwayat gangguan mental berisiko lebih tinggi mengalami masalah serupa.
- Trauma. Misalnya akibat pelecehan seksual, fisik, dan emosional selama masa kanak-kanak. Lingkungan rumah yang penuh tekanan, kehilangan orang yang dicintai, hingga bencana alam juga dapat menjadi faktor penyakit ini.
- Emosional. Pengalaman sekolah yang negatif, seperti bullying, juga dapat mengakibatkan kerusakan emosional jangka panjang.
- Penyalahgunaan narkoba. Paparan tembakau, alkohol, dan obat-obatan terlarang, baik sebelum lahir atau pada masa kanak-kanak, telah dikaitkan dengan perkembangan gangguan mental yang lebih dari sekadar gangguan penggunaan narkoba atau kecanduan.
Bagaimana cara mengatasi gangguan mental pada anak?
Saat Anda merasakan adanya gejala atau tanda penyakit mental pada anak, sebaiknya konsultasikan kepada dokter atau psikolog.
Coba untuk menjelaskan apa saja perilaku anak yang membuat Anda khawatir.
Bicarakan pula kepada keluarga serta pengajar di sekolah untuk melihat apakah mereka memperhatikan perubahan perilaku yang sama.
Ada beberapa perawatan yang umum dilakukan pada anak yang memiliki kondisi kesehatan mental. Berikut di antaranya.
1. Psikoterapi
Psikoterapi atau juga disebut terapi perilaku akan melibatkan pembicaraan dengan psikolog atau ahli kesehatan mental lainnya.
Selama psikoterapi, anak-anak dan remaja belajar bagaimana membicarakan dan mengelola pikiran dan perasaan. Mereka juga akan mempelajari perilaku baru dan keterampilan mengatasi masalah.
2. Obat
Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk membantu mengurangi gejala gangguan mental pada anak, seperti obat antidepresan, antipsikotik, atau obat penenang.
Penting bagi orangtua untuk memahami risiko dan manfaat penggunaan obat-obatan tersebut serta memonitor efek samping yang mungkin terjadi.
Selain itu, Anda juga dapat membantu mengatasi gangguan mental pada anak dengan mendukung perawatan yang ia jalani, seperti cara berikut ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar