- Lepuhan berisi cairan bening atau bentol berair di bagian tubuh antara leher dan pinggang serta lengan dan tungkai.
- Nyeri di area lepuhan dan gatal pada kulit di sekitarnya.
- Lepuhan pecah, menyebar, dan menimbulkan koreng berwarna kekuningan, tetapi akan menghilang setelah beberapa hari.
Selain itu, bentol berair pada kulit bayi akibat impetigo bulosa dapat disertai demam dan kemunculan benjolan di sekitar leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Apa penyebab impetigo pada bayi?
Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes.
Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh anak melalui luka di kulit, meski infeksi juga mungkin saja terjadi pada anak yang kulitnya sehat.
Penyakit ini termasuk dalam jenis penyakit kulit menular yang ditandai dengan luka merah pada bagian wajah, terutama sekitar hidung ataupun mulut.
Pada umumnya, impetigo dapat sembuh sendiri seiring waktu. Namun, tetap penting bagi orangtua untuk mengurangi risiko penularan bakteri ke bayi lainnya.
Oleh karena itu, sebagai penyakit kulit pada bayi, impetigo tetap perlu ditangani secepat mungkin.
Faktor risiko impetigo pada bayi
Ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seorang bayi terkena impetigo, berikut penjelasannya.
1. Usia
Semua orang bisa terkena impetigo, tapi kelompok usia bayi atau anak usia 2—5 tahun paling rentan mengalami kondisi ini karena kulitnya masih sangat sensitif.
Infeksi ini diawali dengan luka kecil seperti digigit serangga atau gatal karena eksim. Setiap bagian kulit yang rusak berisiko menjadi tempat tinggal bakteri penyebab impetigo pada bayi.
2. Keramaian
Mengapa keramaian menjadi salah satu faktor risiko impetigo? Pada dasarnya, impetigo bisa menyebar dengan cepat di taman bermain anak karena banyak bakteri bersarang di sana.
Ini yang menyebabkan penyebarannya begitu cepat bila di keramaian.
3. Udara yang lembap
Udara hangat sangat disukai oleh bakteri. Inilah yang membuat impetigo paling berisiko terkena di udara lembap dan panas, terutama ketika musim kemarau.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar