- Bacakan cerita untuk bayi
Tidak ada kata terlalu cepat untuk mulai membacakan cerita pada bayi sebagai upaya melatih perkembangan kemampuan bahasanya.
Karena si kecil belum mampu membaca, Anda bisa menggunakan buku cerita yang lebih didominasi oleh beraneka macam gambar-gambar menarik.
Sembari membacakan cerita, jelaskan satu per satu pada si Kecil nama dari setiap gambar di dalam buku ceritanya.
- Lebih sering menyebut “dada” dan “mama”
Salah satu upaya si Kecil mengenal panggilan orangtuanya sekaligus melatih kemampuan bahasa bayi, sebutlah diri Anda dan pasangan dengan panggilan tertentu.
Setiap kali Anda mengajaknya bicara, Anda bisa mengatakan “Yuk, kakak ganti popok dulu sama Mama.”
Mulai biasakan juga untuk memanggil sebutan tersebut pada pasangan Anda saat sedang bersama si Kecil.
Perlahan-lahan, bayi secara refleks akan menyebut “papa”, “dada”, atau “mama” saat melihat Anda dari kejauhan.
Bahkan, dari yang tadinya belum cukup lancar, lama-kelamaan si Kecil dapat mengucapkannya dengan sangat fasih.
Sering-seringlah tersenyum dan melihat muka bayi saat mengajarkan si kecil suatu kosa kata.
Misalnya, Anda hendak mengajarinya untuk mengenal kata ‘makan’, maka Anda harus mengulangi kata tersebut sepanjang hari agar cepat diserap oleh otak si kecil.
Meskipun perkembangan bahasa pada bayi atau anak berbeda-beda, tapi memeriksakan anak ke dokter sedini mungkin adalah pencegahan terbaik untuk mengetahui apakah si Kecil mengalami kesulitan berbicara.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar