Maka dari itu, Anda bisa mulai memperkenalkan mengenai pendidikan karakter ini pada anak usia balita melalui PAUD.
Namun, guru paling pertama adalah orangtua. Jadi, tanamkanlah pendidikan karakter sejak dini karena itu menjadi salah satu tanggung jawab orangtua.
Peran orangtua dalam pendidikan karakter anak
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pendidikan karakter melalui sekolah formal dapat dimulai sejak anak masuk PAUD.
Akan tetapi, peran guru tidak menggantikan pengaruh orangtua terhadap anak.
Si kecil tetap memerlukan peran orangtua serta keluarga dalam mengembangkan pendidikan karakter. Maka dari itu, diperlukan kerjasama antara sekolah dan juga orangtua.
Berikut adalah cara yang bisa dilakukan orangtua dalam mendukung pendidikan karakter pada anak.
1. Menanamkan perilaku yang baik
Sudah disinggung sebelumnya bahwa orangtua menjadi guru pertama bagi si kecil. Sejak ia bisa berinteraksi dan mengerti makna dari ucapan Anda, coba tanamkan berbagai etika baik mulai dari hal paling sederhana.
Sebagai contoh, saat anak meminta Anda untuk mengambilkan sesuatu, ajarkan untuk mengucapkan kata tolong. Lalu, setelah ia mendapatkan hal yang ia inginkan, ajarkan pula untuk mengucapkan terima kasih.
Begitu pun ketika si kecil melakukan kesalahan, ajarkan ia untuk berani meminta maaf.
2. Ajarkan agar anak disiplin
Tidak ada salahnya bagi Anda untuk menanamkan kedisiplinan yang merupakan salah satu poin penting dalam kehidupannya kelak.
Sebagai contoh, saat anak bermain minta ia kembali membereskan kembali mainannya agar rapi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar