2. Kemampuan kognitif belum sempurna
Selain perkembangan keterampilan sosial, perkembangan kemampuan kognitif juga masih belum berkembang sempurna.
Melansir dari Greater Good Magazine, suatu penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif yang belum sempurna membuat anak belum bisa berhitung dengan cepat dan tepat, sehingga mereka tidak mau berbagi secara adil.
3. Rasa kepemilikan yang kuat
Anak-anak pada tahap perkembangan tertentu cenderung memiliki rasa kepemilikan yang kuat terhadap mainan mereka.
Umumnya, anak-anak mengalami fase posesif, sehingga mungkin belum siap atau tidak mau berbagi mainan karena melihatnya sebagai sesuatu yang sangat pribadi.
Hal ini bisa membuat anak tidak suka jika mainannya disentuh atau digunakan oleh orang lain.
4. Rasa takut kehilangan
Beberapa anak mungkin merasa takut kehilangan mainannya jika mereka berbagi dengan orang lain.
Ini bisa disebabkan oleh kecemasan atau ketidakpastian tentang apakah mereka akan mendapatkan kembali mainan tersebut.
Anak-anak yang merasa tidak aman atau cemas mungkin tidak mau berbagi karena ingin mempertahankan sesuatu yang membuat mereka merasa nyaman.
5. Kurangnya pengalaman berbagi
Anak mungkin jarang diajak bermain bersama atau jarang melihat orang dewasa berbagi.
Oleh karena itu, mereka mungkin belum memiliki contoh atau panutan untuk mengikuti dan memahami pentingnya berbagi.
6. Kompetisi atau persaingan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar