Baringkan ia di sisi tubuhnya. Pastikan bahwa jalan napas tetap terbuka dengan memiringkan kepala ke belakang dan mengangkat dagu. Posisi ini juga dapat mencegah orang tersebut tersedak jika mengalami muntah.
Beberapa obat dapat mengakibatkan pemanasan tubuh serius. Jika ini ada, lepaskan pakaian yang tidak perlu untuk memungkinkan udara mencapai permukaan kulit untuk menstabilkan temperatur tubuhnya.
Periksa pernapasan dan pantau kondisi mereka sampai bantuan tiba. Jangan coba untuk memaksakan muntah atau memberikan makan/minum.
4. Cari tahu obat penyebab overdosis
Jika orang tersebut sadar, tanyakan apa yang ia konsumsi, seberapa banyak, kapan terakhir kali ia meminumnya, dan bagaimana ia mengonsumsinya (ditelan, dihirup, atau disuntikkan).
Jika korban tidak sadar, periksa sekelilingnya. Kumpulkan botol, plastik, jarum, atau suntikan yang Anda temukan dalam satu kantong plastik.
Jika ada muntahan, ambil sedikit sampelnya. Ini bertujuan sebagai bukti untuk diberikan pada personil gawat darurat yang menanganinya dan dianalisis lebih jauh.
5. Tetap dampingi korban selama menunggu pertolongan medis
Jangan tinggalkan korban sendirian hingga bantuan tiba. Sebab, seseorang yang overdosis bisa kehilangan kesadaran dan kembali sadar secara tiba-tiba.
Dengan terus mendampingi korban, Anda bisa lebih mudah mengetahui perkembangan kondisi yang terjadi. Anda pun bisa menjelaskan tentang kondisi tersebut dengan lebih jelas dan lengkap kepada tenaga medis.
Hal ini bisa membantu mempercepat proses pemeriksaan, sehingga pengobatan yang tepat bisa segera dilakukan.
Kapan harus ke dokter?
Overdosis merupakan kondisi gawat darurat yang perlu segera mendapat penanganan secara medis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar