Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Maltofer adalah obat untuk mengatasi kekurangan zat besi, termasuk anemia defisiensi zat besi, pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Zat besi merupakan komponen penting dari hemoglobin di dalam tubuh. Tanpa zat besi, tubuh tidak bisa membuat hemoglobin dan tidak bisa pula menghasilkan sel darah merah. Akibatnya, sel-sel tubuh akan kekurangan suplai oksigen dan anda dapat berisiko mengalami anemia.
Obat ini juga digunakan untuk mencegah kekurangan asam folat pada masa sebelum, selama, dan setelah kehamilan serta selama menyusui.
Maltofer mengandung zat aktif asam folat dan iron hydroxide polymaltose kompleks.
Maltofer termasuk obat bebas yang dapat ditemukan di apotek atau toko obat tanpa harus menebus resep dokter.
Obat ini tersedia dalam banyak macam, yaitu tablet, tetes (drop), dan sirup. Supaya mendapatkan khasiat yang optimal, beberapa aturan pakai Maltofer yang perlu dipahami adalah:
Maltofer adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Untuk orang dewasa, dosis Maltofer adalah:
Untuk defisiensi zat besi pada ibu hamil
Untuk anak-anak, dosis Maltofer adalah:
Obat Maltofer tersedia dalam sediaan tablet, sirup, dan obat tetes.
Efek samping yang paling umum dikeluhkan pasien setelah mengonsumsi obat Maltofer adalah:
Dalam kasus yang jarang, obat ini juga sejumlah efek samping seperti:
Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan obat Maltofer adalah:
Maltofer adalah obat yang aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat.
Meski begitu, sebaiknya selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun.
Apalagi jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Hal ini untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Sejumlah obat-obatan yang mungkin memicu interaksi dengan Maltofer adalah:
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.
Masukkan informasi yang didapat.
Ada kondisi kesehatan yang mungkin dapat berinteraksi negatif dengan obat Maltofer. Beberapa di antaranya seperti:
Mungkin ada penyakit kronis lainnya yang belum disebutkan di atas. Maka dari itu, penting memberi tahu dokter seputar semua riwayat kesehatan Anda sebelum memutuskan mengonsumsi obat ini. Dengan begitu, dokter dapat menentukan obat jenis lainnya yang sesuai dengan kondisi Anda.
Beberapa gejala overdosis Maltofer yang paling umum adalah:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis dobel.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar