Peringatan dan perhatian saat pakai obat fenoterol
Sebelum menggunakan fenoterol, beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalam obat.
Informasikan kepada dokter Anda tentang obat-obatan yang Anda konsumsi sekarang, misalnya vitamin, suplemen, atau herbal.
Jangan lupa juga untuk menjelaskan riwayat penyakit yang Anda punya sebelum menggunakan obat ini.
Beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap efek samping obat. Obat ini kontradiksi atau dilarang dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut ini.
- Kardiomiopati obstruktif hipertrofi.
- Takiaritmia.
- Glaukoma.
- Gangguan prostat.
- Myasthenia gravis.
- Fibrosis kista.
Selama menggunakan obat, hindari atau hentikan kebiasaan merokok. Konsumsi kafein juga perlu dihentikan atau dibatasi karena bisa memicu mual, jantung berdebar, dan rasa gugup.
Hentikan konsumsi alkohol, terutama jika ada penyakit liver atau gangguan fungsi liver.
Batasi pola makan yang mengandung kadar gula dan karbohidrat tinggi, seperti permen, selai, kue, biskuit, keripik, dan roti. Begitu pun dengan makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh.
Perbanyak makan tinggi protein hewani, seperti unggas, daging tanpa lemak, atau ikan.
Bagaimana cara penyimpanan obat ini?
Obat paling baik disimpan pada suhu yang sejuk dan tempat yang kering. Jauhkan dari paparan cahaya langsung.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan obat pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Jangan membuang obat-obatan sembarangan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar