backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Nyeri Tulang Kemaluan Sebelah Kiri, Ini yang Harus Dipahami

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 24/08/2022

Nyeri Tulang Kemaluan Sebelah Kiri, Ini yang Harus Dipahami

Pernahkah Anda merasa nyeri pada tulang kemaluan sebelah kiri? Jika ya, kondisi ini memang tak jarang membuat aktivitas seseorang terganggu karena kesulitan melakukan sejumlah gerakan tubuh tertentu. Nah, untuk tahu beberapa kemungkinan penyebab dan pilihan pengobatan nyeri pada tulang kemaluan sebelah kiri, simak ulasan berikut.

Penyebab nyeri tulang kemaluan sebelah kiri

tulang kemaluan nyeri

Mengutip Cleveland Clinic, nyeri pada tulang kemaluan (simfisis pubis) biasa terjadi ketika kondisi ligamen yang seharusnya menjaga bagian tulang panggul tetap lurus menjadi lebih longgar atau mengendur.

Selain itu, rasa sakit di daerah tulang kemaluan, termasuk di sebelah kiri, juga terjadi sebagai akibat dari banyak kondisi, termasuk gangguan muskuloskeletal, sistem pencernaan, atau reproduksi.

Meski begitu, rasa nyeri pada area kemaluan bisa jadi tanda adanya infeksi atau masalah dengan organ reproduksi di daerah panggul.

Oleh karena itu, ketahui beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab rasa nyeri pada tulang kemaluan sebelah kiri berikut ini.

  • Osteitis pubis: Selama aktivitas olahraga tertentu, beberapa orang menggunakan atau meregangkan bagian tubuh mereka secara berlebihan hingga memicu peradangan pada simfisis pubis (tukang kemaluan).
  • Osteomielitis: Mirip dengan osteitis pubis, penyakit osteomielitis juga merupakan penyakit infeksi yang menyebabkan peradangan pada tulang.
  • Kehamilan: Selama periode ini, hormon relaksin yang terlalu aktif mungkin menggeser celah tulang panggul Anda dalam persiapan untuk melahirkan hingga memicu kondisi nyeri panggul atau symphysis pubis dysfunction (SPD).
  • Nyeri haid: Mengingat proses ovulasi yang menyakitkan dan nyeri saat haid terjadi di perut bagian bawah, maka terkadang ini membuat area di sekitar tulang kemaluan kiri juga terasa sakit.
  • Infeksi saluran kemih (ISK): Infeksi ini sering kali menyebabkan rasa nyeri di bagian panggul dan area sekitar tulang kemaluan.
  • Penyakit menular seksual: Klamidia dan gonore merupakan jenis penyakit menular seksual yang paling umum terjadi dan menimbulkan rasa nyeri pada tulang kemaluan, termasuk sebelah kiri.

Pada beberapa kasus, rasa sakit pada tulang kemaluan sebelah kiri dapat memburuk seiring dengan banyaknya aktivitas atau gerakan tertentu, seperti berikut ini.

  • Berjalan hingga terdengar bunyi klik.
  • Membungkuk ke depan.
  • Naik atau turun tangga.
  • Masuk dan keluar dari mobil.
  • Berdiri dengan satu kaki atau mengangkat kaki.
  • Mengangkat diri dari tempat tidur atau dari kursi.

Gejala selain nyeri tulang sebelah kiri yang bisa muncul

Nyeri di daerah tulang kemaluan, termasuk sebelah kiri, adalah gejala yang paling umum, Meskipun begitu, Anda mungkin juga perlu memperhatikan sejumlah tanda berikut ini.

  • Sakit di perut bagian bawah.
  • Tiba-tiba, rasa sakit yang menusuk datang dari depan atau belakang tulang kemaluan.
  • Mengalami kesulitan buang air kecil atau buang air besar.
  • Rasa lelah yang tidak jelas sumbernya.
  • Mendengar bunyi klik atau gerinda dari tulang kemaluan atau pinggul yang mungkin menimbulkan nyeri pinggul.

Gejala ini biasanya mulai secara bertahap. Anda mungkin hanya merasakan sakit yang ringan setelah beraktivitas.

Kendati begitu, seiring berjalannya waktu, rasa sakit dapat menjadi konstan dan bisa mempengaruhi cara Anda berjalan dan bergerak.

Bagaimana cara untuk mengurangi rasa nyeri pada tulang kemaluan sebelah kiri?

pergi ke dokter

Dalam situs Tufts Medical Center, dijelaskan bahwa Anda perlu mengubah atau berhenti melakukan aktivitas apa pun yang dapat memicu rasa sakit pada tulang kemaluan, termasuk di sebelah kiri.

Jika Anda mencoba untuk terus melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan nyeri, hal ini justru bisa memperburuk kondisi Anda.

Bahkan lebih parahnya lagi, Anda kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkan rasa nyeri itu. Tentu Anda tidak mau, kan?

Nah, terdapat beberapa cara mudah lainnya yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri di rumah, di antaranya sebagai berikut.

  • Letakkan kompres es atau bungkus kain yang dingin di area tulang kemaluan setiap 3 – 4 jam selama 20 menit pada tulang kemaluan yang terasa nyeri.
  • Minum obat pereda nyeri tulang dan obat nyeri lain tanpa resep, seperti acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen. Baca petunjuk dan aturan pemakaian pada kemasan produk.
  • Melakukan latihan peregangan meningkatkan stabilitas panggul dan memperbaiki kekakuan.
  • Menggunakan teknik akupunktur untuk menstimulasi peredaran darah pada titik tertentu di area tubuh. Cara ini akan membantu mengurangi rasa sakit pada tulang kemaluan sebelah kiri atau kanan.
  • Melakukan fisioterapi untuk meredakan nyeri, termasuk membantu Anda mengetahui apa saja gerakan tubuh yang dapat mengurangi nyeri dan aktivitas yang harus dihindari guna mencegah rasa sakit semakin parah.
  • Hindari berdiri terlalu lama karena akan mengurangi aliran darah ke bagian otot yang terbebani hingga memicu nyeri.
  • Jangan memakai sepatu high heels untuk sementara waktu dan pastikan menggunakan sepatu yang empuk atau nyaman.

Kapan harus ke dokter jika nyeri tulang kemaluan sebelah kiri?

Meski rasa nyeri dapat hilang sendiri, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Pada kasus yang lebih serius, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan seperti tes darah, tes urine, USG, atau foto rontgen kepada Anda.

Namun, selama Anda masih bisa kentut atau buang air kecil, maka Anda tidak perlu khawatir.

Pasalnya, hal tersebut dapat menunjukkan jika organ dalam atau sistem pencernaan yang dilindungi oleh tulang kemaluan tidak bermasalah.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 24/08/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan