Tidak semua jari putus bisa disambung kembali
Ternyata tidak semua cedera jari bisa disambung kembali.
Selain karena terlalu lama, ada beberapa kondisi yang biasanya membuat jari tidak boleh disambungkan kembali, di antaranya sebagai berikut.
1. Jari yang hancur atau terkontaminasi
Jika Anda mengalami cedera yang membuat jari hancur, dokter biasanya akan mengambil tindakan amputasi, bukan disambungkan kembali.
Pasalnya, ketika jari hancur, maka jaringannya pun akan hancur. Kerusakan jaringan yang terlalu banyak dan parah membuat jari tak bisa dan tak boleh disambungkan kembali.
Bukan hanya itu, jika cedera yang Anda alami cenderung telah terkontaminasi dan kotor, biasanya dokter juga tidak menyarankan untuk melakukan prosedur penyambungan.
Ini karena potongan jari yang terputus dan dalam keadaan kotor bisa menimbulkan banyak masalah jika disambung kembali.
2. Cedera satu jari
Jika Anda mengalami cedera pada satu jari, dokter biasanya lebih menyarankan Anda untuk mengamputasinya.
Ini karena menyambungkan jari kembali cenderung menimbulkan lebih banyak masalah dibandingkan dengan mengamputasinya.
3. Cedera ujung jari
Sama seperti cedera satu jari, memasang kembali bagian ujung jari yang terputus cenderung menimbulkan lebih banyak masalah.
Oleh karena itu, dokter biasanya hanya akan memberikan perawatan tertentu untuk membantunya lekas sembuh.
Pasalnya, cedera di bagian ujung jari cenderung sembuh dengan cukup cepat, mudah pulih, dan tidak terlalu menganggu tampilan serta fungsinya secara keseluruhan.
Kesimpulan
Replantasi adalah prosedur yang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Tidak jarang, dokter justru menyarankan prosedur amputasi bila kerusakan pada jaringan dinilai terlalu parah. Saran ini biasanya diberikan dengan pertimbangan bahwa penyambungan kembali tangan yang putus malah akan menimbulkan lebih banyak masalah dibandingkan manfaat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar