Ligamen yang robek akibat terkilir yang cukup parah dapat menyebabkan terjadinya peradangan dan pecahnya kantung cairan synovial dari persendian yang bertindak sebagai pelumas untuk sendi dan tendon.
Penyebab selain trauma seperti bentuk telapak kaki yang terlalu datar atau cara berjalan yang salah juga dapat menyebabkan tekanan berulang. Tulang talus dan calcaneus pada kaki yang terlalu tertekan secara bersamaan dapat terjadi kerusakan dan peradangan yang sendi di daerah sinus.
Tanda dan gejala sindroma sinus tarsi
Jika cedera mengenai area sinus tarsi, gejala utamanya adalah rasa nyeri, ketidaknyamanan, dan/atau ketidakseimbangan saat berdiri. Rasa nyeri yang menjadi pertanda sinus tarsi biasanya terjadi sesaat setelah terjadi cedera atau setelah kaki menahan beban terlalu lama.
Cedera pergelangan kaki khas sindroma sinus ditandai dengan rasa nyeri yang timbul di sisi luar pergelangan kaki, baik sedang menggerakkan atau hanya ketika sedang mengangkat kaki. Akibatnya seseorang dapat merasa tidak stabil ketika menumpukan berat badan pada bagian kaki belakang.
Kerusakan sinus tarsi terjadi secara perlahan dan nyeri dapat bertambah serius ketika persendian kaki yang sudah mengalami kerusakan menyebabkan seseorang tidak dapat berjalan normal atau mengambil langkah yang terlalu lebar. Pergerakan yang tidak sesuai akan kembali menambah area kerusakan persendian yang mengalami cedera.
Rasa nyeri yang serupa dengan sindroma sinus tarsi juga dapat disebabkan oleh kaki terkilir, arthritis, tendonitis dan patah tulang di sekitar kaki. Namun rasa nyeri kuat yang terpusat di area pergelangan kaki, hingga menyebabkan ketidakseimbangan saat berjalan atau berdiri merupakan pertanda utama dari sindroma sinus tarsi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar