Kondisi patah tulang bisa terjadi pada tulang mana pun di tubuh Anda, salah satunya pergelangan tangan. Supaya Anda mengenali patah pergelangan tangan dan tahu penanganan tepatnya, simak ulasannya di bawah ini!
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Kondisi patah tulang bisa terjadi pada tulang mana pun di tubuh Anda, salah satunya pergelangan tangan. Supaya Anda mengenali patah pergelangan tangan dan tahu penanganan tepatnya, simak ulasannya di bawah ini!
Patah pergelangan tangan atau distal radius fracture adalah kondisi patah atau retaknya salah satu maupun lebih tulang yang menyusun pergelangan tangan.
Tulang pergelangan tangan sendiri berfungsi sebagai tempat melekatnya beberapa otot, ligamen, dan tendon di tangan. Semuanya ini membantu Anda menggerakan tangan dan jari tangan sesuai keinginan.
Kasus patahnya pergelangan tangan biasanya terjadi ketika pergelangan tangan menahan beban tubuh ketika Anda terjatuh.
Penting untuk merawat pergelangan tangan yang retak sesegera mungkin. Jika tidak diobati, tulang mungkin tidak akan pulih dengan sempurna.
Hal ini akan memengaruhi kemampuan Anda melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menulis atau mengancingkan kemeja. Perawatan dini juga akan membantu meminimalkan rasa sakit dan kekakuan.
Menurut American Society for Surgery of the Hand, berikut beberapa jenis patah tulang pada pergelangan tangan yang mungkin terjadi.
Berikut gejala fraktur tulang di pergelangan tangan yang umumnya terjadi.
Bila Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Ini terutama jika Anda mengalami mati rasa, bengkak, atau kesulitan menggerakkan tulang telapak tangan dan jari.
Menunda-nunda pengobatan dapat memperlambat proses penyembuhan serta menurunkan rentang gerak dan kekuatan genggaman tangan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tulang pergelengan tangan yang retak atau patah umumnya terjadi saat pergelangan tangan menahan beban tubuh ketika Anda terjatuh.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penyebab fraktur pada tulang pergelangan tangan, baik yang bergeser maupun yang tidak.
Penyebab paling umum dari retaknya pergelangan tangan adalah terjatuh dengan lengan terentang.
Patah pergelangan tangan dapat terjadi bahkan pada tulang yang sehat jika kekuatan traumanya cukup parah.
Contoh kasusnya, yakni kecelakaan mobil atau terjatuh dari sepeda dapat menimbulkan kekuatan yang cukup untuk mematahkan pergelangan tangan orang yang masih muda dan sehat.
Selain itu, patahnya tulang pergelangan tangan bisa terjadi selama olahraga, misalnya in-line skating atau snowboarding.
Osteoporosis merupakan gangguan muskuloskeletal yang umumnya terjadi pada lansia.
Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi sangat rapuh dan lebih mudah patah. Biasanya, patah pergelangan tangan pada pengidap osteoporosis terjadi karena terjatuh dari posisi berdiri.
Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami patah pergelangan tangan jika aktif dalam berolahraga, seperti berikut ini.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan rontgen untuk melihat apakah ada patah tulang.
Terkadang, tes seperti CT scan atau MRI scan mungkin diperlukan untuk mendapatkan detail yang lebih baik mengenai fragmen patah tulang dan cedera lainnya.
Ligamen (jaringan lunak yang menyatukan tulang), tendon, otot, dan saraf juga bisa terluka saat pergelangan tangan patah. Cedera ini mungkin perlu diobati juga.
Aturan dasar pengobatan untuk patah tulang adalah patahan tulang perlu dikembalikan ke posisinya dan dicegah agar tidak berpindah tempat sampai pulih.
Ikuti pertolongan pertama patah tulang yang perlu Anda lakukan jika belum menerima perawatan dokter.
Selanjutnya, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter dan mengikuti pengobatan untuk mengatasi tulang pergelangan tangan yang bergeser.
Dokter akan merekomendasikan beberapa perawatan patah tulang tanpa operasi di antaranya pemasangan gips dan reduksi.
Jika tulang yang patah berada dalam posisi yang baik, gips dapat dipasang sampai tulang sembuh.
Bila patah tulang mungkin membatasi penggunaan lengan pada kemudian hari, Anda perlu menyelaraskan kembali pecahan tulang yang patah tersebut.
Reduksi adalah prosedur memindahkan pecahan tulang ke tempatnya. Tulang diluruskan tanpa harus membuat sayatan di kulit. Ini disebut dengan reduksi tertutup.
Setelah tulang sejajar dengan benar, belat atau gips akan dipasang di lengan untuk menjaga tulang tetap sejajar.
Belat biasanya digunakan selama beberapa hari pertama untuk mengatasi sedikit pembengkakan normal.
Gips biasanya dipasang beberapa hari hingga seminggu kemudian setelah pembengkakan mereda.
Gips sering kali diganti 2 atau 3 minggu kemudian karena gips yang mengendur seiring dengan berkurangnya pembengkakan.
Pemantauan penyembuhan perlu dilakukan dengan rontgen setiap minggu selama 3 minggu dan sekali lagi pada minggu ke-6. Gips dapat dilepas sekitar 6 minggu setelah patah pergelangan tangan terjadi.
Jika suatu saat patahan tulang menjadi tidak sejajar, pembedahan mungkin disarankan.
Pembedahan biasanya melibatkan pembuatan sayatan di pergelangan tangan, tepatnya di atas area patahan tulang. Struktur penting seperti arteri, saraf, dan tendon akan dilindungi.
Dokter bedah kemudian meluruskan kembali tulang yang patah langsung melalui sayatan tersebut. Proses ini juga dikenal sebagai reduksi terbuka.
Tergantung pada patahannya, berikut ada beberapa pilihan untuk menjaga tulang pada posisi yang benar selama proses penyembuhan setelah diselaraskan kembali.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendukung proses pemulihan.
Itulah penjelasan mengenai fraktur pergelangan tangan yang perlu Anda pahami. Tujuannya, agar Anda jadi lebih waspada dan sigap dalam menangani kondisinya jika terjadi.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar