4. Soju
Kepopuleran musik dan serial drama Korea Selatan menjadikan soju sebagai salah satu jenis minuman keras yang populer belakangan ini.
Soju adalah minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi beras atau ubi jalar. Selanjutnya, hasil fermentasi ini akan melalui proses distilasi atau penyulingan.
Proses ini yang membuat minuman soju lebih murni, terlihat bening, dan tidak berwarna. Kadar alkohol dalam minuman keras ini sekitar 15–20% ABV.
5. Sake
Sake adalah minuman tradisional Jepang yang dihasilkan dari fermentasi beras. Kebanyakan minuman keras ini memiliki konsentrasi alkohol sebanyak 13–17% ABV.
Salah satu bentuk penyajian minuman sake yang cukup populer adalah sake hangat (kanzake).
Hal ini dianggap dapat memberikan pengalaman minum yang unik, utamanya untuk membantu menghangatkan tubuh selama musim dingin.
6. Wiski
Wiski atau whiskey adalah jenis liquor yang dihasilkan dari fermentasi gandum atau malt. Jenis minuman beralkohol dari Skotlandia ini memiliki beberapa jenis, seperti scotch dan bourbon.
Keunikan dari minuman keras ini adalah warna cokelat karamel yang muncul dari penyimpanan di dalam tong kayu pohon ek (oak).
Kadar alkohol dalam whiskey berkisar antara 40–50% ABV, bergantung dari berapa lama umur penyimpanan minuman ini di dalam tong kayunya.
7. Ciu
Masyarakat Indonesia juga mempunyai kebiasaan meminum alkohol, salah satunya dengan minuman tradisional seperti ciu.
Ciu memiliki warna bening dengan aroma yang kuat. Minuman ciu dihasilkan dari fermentasi air tapai singkong atau tetes tebu, yang kemudian akan disuling sebanyak satu kali.
Proses penyulingan ciu yang singkat membuat kadar alkohol pada minuman keras ini lumayan tinggi, yakni antara 25–70% ABV.
8. Vodka
Vodka terkenal dengan kejernihan warna dan rasanya. Minuman yang berasal dari Eropa Timur ini terbuat dari hasil fermentasi gandum, sorgum, gandum, dan bahkan kentang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar