Sering kesulitan menyelesaikan masalah merupakan ciri-ciri orang yang temperamental. Saat dihadapkan dengan masalah, orang temperamental sulit menyesuaikan diri dengan situasi sekitarnya.
Dibanding mencari solusi, mereka akan lebih sibuk untuk melindungi diri sendiri. Kemarahan sering diluapkan dengan tujuan untuk mempertahankan kendali.
8. Rutin mengonsumsi zat atau obat tertentu
Jika pasangan Anda sering mengonsumsi obat-obatan tertentu meskipun tidak sedang sakit, hal tersebut patut diwaspadai. Bisa saja obat-obatan itu diminum untuk menenangkan emosi.
Dalam beberapa kasus, kebiasaan minum obat untuk mengendalikan emosi bisa memicu efek berkebalikan jika tidak segera dihentikan. Ini terjadi karena pengaruh beberapa jenis obat terhadap fungsi otak.
9. Melampiaskan emosi dengan tindakan berbahaya
Banyak orang yang melampiaskan emosi dengan kebut-kebutan di jalan. Tidak hanya dapat berbahaya bagi diri sendiri, kebiasaan ini juga bisa membahayakan nyawa orang lain.
Umumnya, kebiasaan ini lebih banyak dilakukan oleh orang-orang yang masih berusia muda. Cara ini sering ditunjukkan untuk mengekspresikan kemarahan mereka.
Perlu diingat, ciri-ciri temperamental pada masing-masing orang dapat berbeda. Tak jarang, beberapa orang mungkin baru menunjukkan sifat pemarah mereka setelah menikah dengan pasangan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar