Namun, terkadang kondisi ini juga bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala apa pun (idiopatik).
Perlu Anda Ketahui
Diagnosis dan perawatan dini dapat mencegah kondisi ini menjadi lebih buruk dan mencegah kondisi medis darurat lainnya. Untuk itu, bicarakan dengan dokter jika Anda memiliki gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya untuk mengatasi kondisi yang dialami.
Apa penyebab iridosiklitis?
Penyebab pasti dari iridosiklitis umumnya sulit untuk diketahui. Bahkan, satu dari tiga kasus iridosiklitis tidak diketahui penyebabnya.
Namun, kondisi ini bisa terkait dengan berbagai kondisi lain, seperti infeksi, cedera, gangguan kesehatan sistemik, dan alergi.
Berdasarkan penyebabnya, iridocyclitis dapat dikelompokan seperti berikut ini.
1. Iridosiklitis traumatis
Iridosiklitis traumatis disebabkan oleh segala jenis cedera pada mata, seperti luka bakar kimia, trauma benda tumpul, tusukan pada mata, atau komplikasi operasi mata.
Dalam kasus ini, peradangan dan pembengkakan cenderung berkurang dalam beberapa minggu seiring dengan penyembuhan mata.
Namun, terkadang risiko masalah penglihatan jangka panjang juga bisa disebabkan oleh cedera tersebut.
2. Iridosiklitis non-traumatik
Iridosiklitis non-traumatik bisa disebabkan oleh berbagai infeksi dan penyakit di dalam tubuh, yang meliputi berikut ini.
- Infeksi bakteri, seperti penyakit Lyme, sifilis, toksoplasmosis, TBC.
- Infeksi virus, seperti herpes simplex, herpes zoster mata yang disebabkan oleh herpes zoster, sitomegalovirus, dan tuberculosis.
- Efek samping obat-obatan, seperti pil KB, interleukin-2, interleukin-6, dan asam pamidronat (disodium pamidronate).
- Infeksi parasit, seperti toksoplasmosis.
- Penyakit autoimun, seperti penyakit Crohn, Reiter’s Syndrome, kolitis ulseratif,
- psoriasis, Behcet’s Syndrome, lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis.
- Sistem kekebalan tubuh lemah, seperti yang disebabkan oleh HIV/AIDS atau diabetes.
- Reaksi alergi.
- Kondisi peradangan, seperti penyakit radang usus atau sarkoidosis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar