3. Mengikuti kegiatan sukarelawan
Meski sudah memasuki usia lanjut, lansia yang masih dapat bergerak aktif tetap diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan sukarelawan.
Selain bertemu dengan banyak kenalan baru, mengikuti kegiatan sukarelawan dapat membuat lansia merasa dibutuhkan oleh orang lain.
Salah satu faktor yang membuat lansia bahagia adalah merasa berguna. Ini karena masih ada orang lain yang membutuhkan keberadaan mereka.
4. Menerapkan pola hidup sehat
Menikmati hidup bukan berarti bisa makan seenaknya. Menerapkan pola makan sehat atau diet untuk lansia artinya mereka perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), berikut ini beberapa tips untuk mengatur asupan makanan lansia.
- Utamakan makanan tinggi serat, seperti roti gandum, sayuran hijau, dan buah-buahan.
- Pilihlah hidangan yang diolah dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus sembari mengurangi dan menghindari gorengan.
- Tambah asupan pelengkap, seperti susu fortifikasi yang punya kandungan lengkap, seperti vitamin D, prebiotik dan probiotik, kalsium, serta protein.
- Pastikan menjaga kadar air dalam tubuh dengan minum cukup air putih.
Lansia yang masih bergerak aktif disarankan untuk berolahraga secara rutin. Lakukanlah olahraga yang aman untuk lansia, seperti jalan santai, bersepeda, senam, atau jogging.
Aktivitas fisik secara rutin pada lansia dapat membantu meningkatkan nafsu makan, membuat tidur lebih nyenyak, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar