backup og meta
Kategori

2

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Tes Kehamilan dengan Jari, Apakah Hasilnya Akurat?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/12/2022

Tes Kehamilan dengan Jari, Apakah Hasilnya Akurat?

Saat ini, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan secara daring alias online. Sebagian orang bahkan memakai aplikasi pemindai sidik jari untuk mencari tahu apakah dirinya hamil atau tidak. Akan tetapi, bisakah Anda tes kehamilan lewat HP dengan sidik jari? Yuk, cari tahu faktanya di sini!

Tes kehamilan dengan sidik jari lewat aplikasi

aplikasi tes kehamilan dengan sidik jari

Belakangan ini, aplikasi tes kehamilan dengan sidik jari tengah naik daun. Cukup pindai sidik jari Anda pada sensor atau layar, aplikasi bisa menunjukkan Anda hamil atau tidak.

Meski terdengar cukup menjanjikan, faktanya hasil tes kehamilan dengan sidik jari tidak akurat.

Sidik jari adalah pola yang dibentuk oleh kulit bergerigi pada ujung jari manusia. Secara umum, masing-masing orang memiliki sidik jari yang unik dan berbeda satu sama lain.

Kehamilan pada wanita tidak dapat diungkapkan melalui sidik jari. Pasalnya, pola pada jari ini tidak mengeluarkan hormon hCG (human chorionic gonadotropin).

Dikutip dari American Pregnancy Association, kadar hCG akan meningkat ketika wanita hamil. Maka dari itu, keberadaan hormon ini menjadi salah satu tanda kehamilan yang akurat.

Hormon ini diproduksi oleh plasenta pada masa awal kehamilan. Untuk memeriksa kadar hCG dalam tubuh, Anda bisa melakukan tes urine atau darah.

Pada akhirnya, aplikasi tes kehamilan dengan sidik jari tidak bisa mengungkap apakah Anda hamil atau tidak. Hal ini hanya bertujuan untuk bersenang-senang atau hiburan saja.

Bagaimana cara mengetahui kehamilan dengan jari?

Tes kehamilan dengan jari bisa Anda lakukan bukan menggunakan sidik jari, tapi dengan cara merasakan perubahan yang terjadi pada leher rahim atau serviks.

Serviks merupakan bagian organ reproduksi wanita yang berfungsi menghubungkan vagina dan rahim. Ketika wanita hamil, serviks akan mengalami beberapa perubahan.

Letak servis bisa menjadi lebih tinggi saat Anda hamil. Selain itu, tekstur serviks juga umumnya terasa lebih lembut dari sebelumnya.

Untuk memeriksa posisi dan tekstur serviks, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan jari melalui langkah-langkah di bawah ini.

  1. Cuci tangan hingga bersih sebelum menyentuh area vagina dan serviks.
  2. Posisikan tubuh Anda senyaman mungkin, misalnya dengan berjongkok atau berbaring untuk membuka kedua kaki lebar-lebar.
  3. Masukkan jari ke dalam vagina, lalu rasakan posisi dan tekstur serviks saat Anda menyentuhnya.
  4. Periksa serviks setiap hari dan buat jurnal untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan pada leher rahim Anda.

Tes kehamilan dengan jari bertujuan untuk mendeteksi perubahan pada serviks. Namun, cara ini tidak selalu bisa diandalkan untuk menentukan apakah Anda hamil atau tidak.

Apabila terdapat perubahan pada posisi dan tekstur serviks, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kehamilan Anda.

Tanda-tanda awal kehamilan

Selain perubahan pada seviks, beragam tanda awal kehamilan yang umumnya mudah dikenali yakni terlambat menstruasi, payudara sakit, mual dan muntah, sering buang air kecil, mudah lelah, keputihan meningkat, dan suasana hati yang mudah berubah (mood swing).

Panduan melakukan tes kehamilan yang akurat

merk test pack

Tes kehamilan yang akurat menggunakan sampel urine atau darah. Keduanya dapat menunjukkan apakah terdapat hormon hCG (human chorionic gonadotropin) di dalam tubuh.

Hormon hCG diproduksi oleh plasenta setelah embrio menempel pada dinding rahim. Kadarnya akan meningkat saat memasuki masa awal kehamilan.

1. Tes urine

Metode paling mudah untuk mengetahui kehamilan yakni dengan memakai test pack di rumah.

Anda cukup mencelupkan atau meletakkan test pack pada aliran urine saat buang air kecil, lalu tunggu beberapa saat untuk melihat hasilnya.

Test pack memiliki akurasi 97–99% bila digunakan dengan benar. Namun, bila Anda melakukan tes kehamilan terlalu dini, test pack bisa memberikan hasil negatif sekalipun Anda hamil.

Maka dari itu, kebanyakan dokter menyarankan Anda untuk menggunakan test pack 2–3 hari setelah terlambat menstruasi agar hormon hCG dalam urine bisa terdeteksi.

Apabila Anda memperoleh hasil negatif tetapi merasakan gejala hamil, sebaiknya ulangi tes pada minggu berikutnya atau segera konsultasi dengan dokter Anda.

2. Tes darah

Pemeriksaan kadar hCG dalam darah dapat dilakukan bila Anda tidak yakin dengan hasil test pack.

Tes darah bisa membantu Anda mengetahui kehamilan sejak 6–8 hari setelah melewati masa subur. Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan kalkulator masa subur.

Terdapat dua jenis tes darah untuk mengetahui kehamilan.

  • Tes darah kuantitatif: mengukur kadar hormon hCG dalam darah.
  • Tes darah kualitatif: hanya melihat ada-tidaknya hormon hCG dalam darah.

Meski kadar hCG bisa diketahui secara pasti, tes kehamilan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja.

Selain itu, tes darah juga lebih mahal daripada test pack, tergantung biaya kunjungan ke dokter dan pemeriksaan laboratorium di rumah sakit.

Kesimpulan

  • Tes kehamilan dengan sidik jari lewat aplikasi ponsel pintar bukan cara yang akurat untuk mengetahui Anda hamil atau tidak.
  • Tes urine dan darah merupakan metode yang akurat untuk mendeteksi kadar hCG yang meningkat pada masa awal kehamilan.
  • Bacalah petunjuk atau konsultasikan dengan dokter untuk menghindari kesalahan saat menggunakan test pack.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/12/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan