3. Ikan tinggi merkuri
Asam lemak omega-3 yang banyak ditemukan pada ikan laut memang dibutuhkan oleh ibu hamil.
Akan tetapi, Anda perlu memilih ikan dengan cermat karena beberapa di antaranya memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi.
Paparan merkuri selama kehamilan bisa menyebabkan gangguan perkembangan otak hingga risiko attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) pada bayi yang lahir.
Tuna mata besar, king mackerel (tenggiri raja), dan swordfish adalah beberapa jenis ikan dengan kandungan merkuri tinggi.
4. Telur mentah atau setengah matang
Anda suka telur setengah matang? Sayangnya, telur setengah matang termasuk dalam daftar makanan yang harus dihindari saat hamil muda.
Telur mentah atau setengah matang dikhawatirkan mengandung bakteri Salmonella yang berbahaya bagi ibu dan janin.
Infeksi bakteri Salmonella biasanya ditandai dengan demam, mual, muntah, kram perut, hingga diare.
Pada kasus langka, bakteri Salmonella juga bisa menyebabkan kram perut, kelahiran prematur, hingga stillbirth.
5. Buah dan sayuran yang tidak dicuci
Sayur dan buah memang memiliki segudang zat gizi penting ibu hamil. Akan tetapi, Anda harus mencucinya terlebih dahulu sebelum menyantapnya.
Buah-buahan dan sayuran mentah bisa mengandung kuman yang berbahaya bagi ibu dan janin, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar