backup og meta
Kategori

6

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi
Konten

Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape? Ini Efeknya pada Kandungan

Ditinjau secara medis oleh dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA · Kardiologi · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 26/02/2024

Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape? Ini Efeknya pada Kandungan

Mungkin sebagian dari Anda pernah bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil makan tape? Pasalnya, makanan ini tidak hanya banyak disukai, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Sebelum memutuskan untuk makan tape, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu apakah tape singkong atau ketan untuk ibu hamil itu aman dalam pembahasan berikut ini.

Bolehkah ibu hamil makan tape?

kandungan tape ketan

Tape merupakan salah satu kudapan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Banyak orang menggemari tape arena rasanya yang manis dan masam. Rasa tersebut berasal dari hasil fermentasi singkong atau ketan dengan ragi.

Ragi yang digunakan untuk membuat tape adalah campuran beberapa bakteri baik, antara lain:

  • Saccharomyces cerevisiae,
  • Rhizopus oryzae,
  • Endomycopsis burtonii,
  • Candida utilis,
  • Saccharomycopsis fibuligera, 
  • Mucor sp., dan
  • Pediococcus sp

Dikutip dari Harvard Health Publishing, ibu hamil boleh mengonsumsi makanan hasil fermentasi. Ibu hamil bahkan dianjurkan mengonsumsinya karena terdapat kandungan probiotik.

Probiotik adalah bakteri usus yang menyehatkan pencernaan. Bakteri baik ini dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi dan diabetes melitus.

Namun, perlu diingat bahwa proses fermentasi tape tidak hanya menghasilkan probiotik, tetapi juga alkohol dengan kadar cukup tinggi. 

Tape mengandung alkohol, dan kadar alkohol di dalam tape adalah sekitar 5% atau setara dengan alkohol pada satu gelas bir. Maka dari itu, ibu hamil tidak dianjurkan untuk makan tape.

Bahaya yang ditimbulkan bila ibu hamil makan tape

Kenapa orang hamil tidak boleh makan tape? Hal ini karena konsumsi alkohol saat hamil berisiko bagi ibu dan janin.

Konsumsi alkohol saat hamil dapat menyebabkan masalah pada janin, utamanya fetal alcohol spectrum disorder (FASD).

Bayi yang mengalami FASD berisiko mengalami komplikasi pada kemudian hari, seperti:

  • gangguan tumbuh-kembang,
  • masalah pada sistem saraf pusat,
  • kesulitan belajar dan mengingat,
  • gangguan penglihatan atau pendengaran,
  • kesulitan berkomunikasi,
  • penyakit jantung dan ginjal,
  • tulang dan otot lemah, atau
  • kesulitan mengontrol emosi dan gerakan tubuh.

Jika bayi mengalami FASD, gejala umumnya antara lain:

  • berat badan rendah,
  • sulit mengisap ASI saat bayi,
  • hiperaktif,
  • tidak fokus,
  • gangguan tidur,
  • sulit memahami pelajaran di sekolah,
  • kecerdasan intelektual atau IQ yang rendah,
  • tubuh lebih pendek dari anak seusianya,
  • ukuran kepala kecil, dan 
  • tampilan wajah yang tidak lazim.

Cara aman bila ingin makan tape saat hamil

manfaat makan kepiting saat hamil

Pada situasi tertentu, ibu hamil mungkin tetap ingin makan tape, misalnya karena mengidam.

Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dari risiko konsumsi makanan beralkohol, beberapa cara berikut bisa Anda coba lakukan.

1. Sisihkan air tape

Biasanya, tape yang terbuat dari beras ketan memiliki air. Kandungan alkohol pada air tersebut nyatanya lebih tinggi daripada yang terkandung dalam bulir ketan. 

Oleh karena itu, untuk meminimalkan konsumsi alkohol saat hamil, Anda dapat menyisihkan air pada tape dengan cara menyaring atau meremasnya.

2. Konsumsi tape pada hari pertama

Tape terbuat dari beras ketan atau singkong yang difermentasi dengan ragi selama beberapa hari. Makin lama tape disimpan, makin tinggi pula kandungan alkoholnya.

Pada hari pertama, kadar alkohol tape hanya 0,844 persen. Namun, kadar ini akan terus meningkat pada hari-hari berikutnya, bahkan mencapai 11,8% pada hari kelima.

Selama masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk makan tape yang baru disimpan satu hari atau kurang. Hindari mengonsumsi tape yang sudah disimpan selama beberapa hari.

3. Hindari makan tape berlebihan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi jenis makanan fermentasi, bahkan mungkin tape jika dokter mengizinkan.

Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi tape secara berlebihan. Apabila ingin mendapatkan manfaat probiotik dari tape, lebih baik Anda meminum suplemen probiotik yang terbukti aman untuk ibu hamil.

Selain itu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum Anda menambahkan menu makanan apa pun selama masa kehamilan.

Kesimpulan

  • Ibu hamil boleh makan makanan fermentasi, tapi sebaiknya hindari tape ketan atau singkong karena kadar alkoholnya cukup tinggi, yakni sekitar 5 persen.
  • Kandungan alkohol dalam tape mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan pada janin, termasuk fetal alcohol spectrum disorder (FASD).
  • Namun, bila ingin tetap makan tape, pastikan Anda menyisihkan air tape, memilih tape yang baru disimpan sehari atau kurang, dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan.
  • Selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risiko tape bagi ibu dan janin selama masa kehamilan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA

Kardiologi · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 26/02/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan