Berikut beberapa panduan fitness di gym saat puasa yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
1. Mengurangi intensitas olahraga
Sebaiknya hindari intensitas olahraga yang tinggi karena bisa membuat tubuh lebih cepat lelah dan lemas.
Saat puasa, tubuh bekerja dengan cadangan energi yang minimal dan kadar gula darah yang cenderung rendah. Nge-gym dengan intensitas tinggi berisiko menyebabkan hipoglikemia, yaitu menurunkan gula darah secara drastis.
Oleh sebab itu, jangan memaksakan diri Anda. Pilihlah olahraga dengan intensitas rendah seperti joging pelan di treadmill atau angkat beban yang ringan selama 30 menit dalam satu sesi latihan.
2. Mengatur waktu olahraga
Saat berpuasa, tubuh memiliki cadangan energi yang terbatas sehingga Anda perlu memilih waktu olahraga yang tepat. Coba sesuaikan lagi jadwal Anda pergi ke gym selama bulan puasa.
Studi dalam jurnal Biological Rhythm Research mengungkapkan bahwa waktu olahraga yang tepat saat puasa Ramadan adalah pada siang hari antara pukul 2 siang hingga 4 sore, sebelum berbuka puasa.
Waktu ini ideal karena Anda bisa segera memulihkan tubuh saat berbuka puasa untuk menggantikan energi dan cairan yang hilang. Anda pun bisa terhindar dari dehidrasi.
Apakah boleh olahraga di pagi hari saat puasa?
Hindari berolahraga di pagi hari saat puasa karena membuat tubuh lemas di siang hari. Jika olahraga pada pagi hari, tubuh bisa menggunakan sebagian besar energi dari makanan yang dikonsumsi ketika sahur, sehingga Anda tidak memiliki cadangan energi yang cukup untuk berpuasa seharian.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar