backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Biopsi Prostat Robotik

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 18/10/2022

Biopsi Prostat Robotik

Untuk mengetahui kemungkinan seseorang mengalami penyakit prostat atau kanker prostat, diperlukan prosedur pemeriksaan seperti biopsi prostat robotik (robotic prostate biopsy). Seperti apa persiapan, prosedur, dan perawatan pemeriksaan ini?

Apa itu biopsi prostat robotik?

Pada dasarnya, biopsi prostat bertujuan mendapatkan sampel jaringan prostat karena dicurigai adanya penyakit pada prostat atau kanker prostat.

Namun, robotic prostate biopsy atau biopsi prostat robotik adalah pemeriksaan kanker prostat melalui pengangkatan sampel jaringan prostat dengan bantuan robot.

Robot yang digunakan berupa lengan mekanis yang diletakkan di dekat tempat tidur pasien dan sepenuhnya dikendalikan oleh ahli bedah terlatih.

Mengutip dari situs The Wesley Hospital Australia, prosedur ini paling sering digunakan dari sekitar 600 tindakan biopsi prostat dalam setahun.

Berbeda dari teknik biopsi lama, penggunaan teknologi robot ini membutuhkan sayatan yang jauh lebih kecil saat pengambilan sampel.

Ada beberapa kegunaan prosedur robotic prostate biopsy, yaitu:

  • mengurangi rasa nyeri di area prostat,
  • meminimalisasi perdarahan prostat,
  • pemulihan penyakit prostat yang lebih cepat,
  • menurunkan risiko komplikasi, dan
  • mencegah penyempitan pada uretra.

Persiapan robotic prostate biopsy

biopsi prostat robotik

Umumnya, robotic prostate biopsy memerlukan persiapan yang tidak jauh berbeda dengan biopsi prostat konvensional.

Persiapan sebelum tindakan biopsi prostat seperti yang disebutkan dalam laman Mayo Clinic adalah sebagai berikut.

1. Tes urine

Dokter mungkin akan meminta sampel urine Anda untuk mendeteksi adanya infeksi saluran kemih.

Bila ditemukan adanya ISK (infeksi saluran kemih), biopsi prostat Anda kemungkinan akan ditunda sampai infeksi selesai.

2. Pantangan obat-obatan

Anda mungkin disarankan menghentikan sementara konsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Obat-obatan tersebut meliputi warfarin, ibuprofen, dan suplemen herbal.

3. Enema

Tindakan enema atau prosedur memasukkan cairan ke dalam kolon atau usus besar melalui anus mungkin perlu Anda lakukan di rumah sebelum jadwal biopsi.

4. Tes darah

Selain sampel urine, Anda juga mungkin akan diminta untuk tes darah, uji radiologi, dan pemeriksaan fisik lainnya sesuai dengan kondisi medis Anda.

5. Pola makan sehat

Pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Cara ini membuat tubuh Anda lebih siap menjalani biopsi prostat robotik.

Tak jarang, dokter juga menanyakan lebih detail tentang pola hidup atau riwayat kesehatan Anda guna mengetahui kemungkinan penyebab kanker prostat.

Prosedur biopsi prostat robotik

Setelah melakukan persiapan, Anda akan menjalani prosedur biopsi.

Situs UC David Health mengungkapkan bahwa prosedur robotic prostate biopsy mirip dengan biopsi prostat biasa.

Bedanya, dalam biopsi robotik ini dokter akan mengoperasikan empat lengan robot yang dikendalikan dengan teliti untuk mengangkat prostat.

Secara lebih detail, berikut ini langkah-langkah tindakan biopsi prostat robotik.

  1. Anda akan diminta untuk berbaring miring dengan lutut ditarik ke dada atau berbaring tengkurap.
  2. Setelah membersihkan area dan mengoleskan gel, dokter dengan dibantu lengan robotik akan memasukkan kamera kecil melalui sayatan. Kamera menghasilkan kualitas gambar 3D yang mempermudah dokter melihat dengan lebih detail.
  3. Lengan robot dengan kemampuan gerak 360 derajat diletakkan di sekitar sayatan tadi, sehingga memungkinkan untuk diarahkan dengan fleksibel dan presisi.
  4. Dokter akan memberikan suntikan anestesi untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama biopsi pada area yang dibutuhkan.
  5. Setelah suntikan anestesi bereaksi, lengan robotik akan mengambil bagian jaringan prostat yang tipis dengan hati-hati.

Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 2 – 3 jam, termasuk dengan pemberian anestesi.

Perawatan robotic prostate biopsy

biopsi prostat robotik

Sebagian besar pasien hanya mengalami perdarahan kecil yang tidak berefek serius pada kesehatan.

Dikarenakan prosedur ini sangat minim memiliki risiko komplikasi, dokter mungkin hanya menyarankan Anda untuk mendapatkan istirahat yang cukup.

Di bawah ini beberapa perawatan yang perlu Anda lakukan setelah mendapatkan tindakan robotic prostate biopsy.

1. Istirahat dan pengobatan antibiotik

Anda akan dianjurkan untuk menghindari aktivitas berat selama 24 – 48 jam setelah biopsi prostat robotik.

Pemberian antibiotik untuk beberapa hari ke depan mungkin diperlukan dalam kondisi medis tertentu.

2. Perhatikan warna urine

Amati urine Anda. Beberapa pasien akan mengalami adanya darah dalam urine atau hematuria selama beberapa hari bahkan berminggu-minggu.

3. Waspadai efek samping

Segera datangi penyedia layanan kesehatan terdekat jika Anda mengalami kondisi mengkhawatirkan seperti:

  • demam,
  • kesulitan buang air kecil,
  • perdarahan berat dalam waktu lama, dan 
  • rasa nyeri yang semakin parah. 

Hasil pemeriksaan biopsi prostat robotik

Dokter akan mendiagnosis kondisi Anda berdasarkan hasil biopsi yang sudah dilakukan.

Dari sampel tersebut, dokter mengetahui apakah jaringan pada prostat yang diangkat bersifat kanker atau berpotensi menjadi kanker prostat.

Selain itu, dokter memperkirakan seberapa ganas kanker tersebut.

Analisis untuk menentukan hasil pemeriksaan akan memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Bentuk fisik sampel biopsi

Dokter akan mengevaluasi warna dan konsistensi jaringan pada prostat.

2. Aktivitas sel

Dengan bantuan mikroskop, dokter akan melihat apakah aktivitas sel masih normal atau abnormal, dan apakah berpotensi menjadi kanker.

3. Menilai keparahan kanker

Hasil pemeriksaan ini menentukan tingkat keparahan atau stadium kanker prostat melalui skor Gleason.

Skor Gleason adalah skala penilaian untuk menentukan agresivitas sel kanker, yaitu kecepatan pembelahan dan dampak kerusakanan yang ditimbulkan.

4. Diagnosis ahli patologi

Dalam hal ini, ahli patologi akan memberikan saran atau rekomendasi yang mencakup pemeriksaan lanjutan dan langkah pengobatan. 

Menurut situs Buderim Prostate Clinic, hasil biopsi prostat robotik memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan prosedur biopsi prostat konvensional.

Selalu konsultasikan kondisi Anda setelah melakukan biopsi agar dokter dapat membantu memberikan penanganan yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 18/10/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan