backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Prosedur Pengangkatan Kandung Kemih Melalui Cystectomy

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Prosedur Pengangkatan Kandung Kemih Melalui Cystectomy

    Memiliki gejala terkait penyakit kandung kemih, termasuk kanker, mungkin tidak mengenakkan. Selain mengganggu kehidupan sehari-hari, Anda juga perlu menjalani sejumlah pengobatan yang menyita waktu. Salah satu pengobatan yang terkait dengan kandung kemih ini adalah cystectomy. Apa itu dan bagaimana dokter menjalankan prosedur ini?

    Definisi cystectomy

    Cystectomy adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat kandung kemih. Pengangkatan kandung kemih ini bisa dilakukan sebagian (partial cystectomy) atau seluruhnya (radical cystectomy).

    Bila seluruhnya, jaringan yang ada di sekitarnya seringkali akan diangkat. Pada pria, pengangkatan kandung kemih biasanya mencakup prostat dan vesikula seminalis. Sementara pada wanita, prosedur ini melibatkan pengangkatan rahim, ovarium, dan sebagian vagina.

    Sebagaimana Anda ketahui, kandung kemih berfungsi untuk menyimpan urine sebelum Anda mengeluarkannya dari tubuh. Oleh karena itu, setelah kandung kemih diangkat, dokter atau ahli bedah akan membuat cara atau metode baru untuk menyimpan urine dan membiarkannya keluar dari tubuh.

    Pembuatan metode baru ini bisa beragam. Dokter akan memilihkan metode yang terbaik untuk Anda.

    Siapa saja yang perlu mendapat operasi cystectomy?

    Umumnya, dokter merekomendasikan operasi pengangkatan kandung kemih untuk mengobati kanker kandung kemih invasif atau berulang. Namun, operasi ini juga dapat mengobati tumor ganas lain yang ada di sekitar kandung kemih, seperti kanker usus besar, kanker prostat, atau kanker di rahim (terutama endometrium) yang sudah berada dalam tahap lanjut.

    Bukan hanya itu, dokter terkadang menggunakan operasi ini untuk mengobati gangguan lainnya pada kandung kemih, seperti:

    • interstitial cystitis,
    • cacat lahir yang memengaruhi sistem kemih,
    • gangguan saraf atau peradangan yang memengaruhi sistem kemih, serta
    • masalah kandung kemih atau perdarahan yang terjadi karena pengobatan kemoterapi, radiasi, atau cedera.

    Persiapan sebelum menjalani operasi

    tes bernstein

    Sebelum menjalani cystectomy, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan seperti di bawah ini.

    • Beritahu pada dokter mengenai obat-obatan yang Anda konsumsi, termasuk herbal dan suplemen, serta bila Anda mengonsumsi kafein atau alkohol.
    • Tanyakan pada dokter apakah Anda perlu melanjutkan konsumsi obat tersebut.
    • Berhenti merokok.
    • Beritahu pada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu.
    • Tidak makan dan minum (berpuasa) sejak malam sebelum prosedur.

    Jika Anda instruksi khusus, dokter dan perawat akan menginformasi kepada Anda sebelum memulai prosedur. Pastikan Anda mengetahui manfaat dan risiko operasi tumor kandung kemih ini sebelum dokter memulainya.

    Prosedur operasi pengangkatan kandung kemih

    Sebelum memulai operasi, dokter anestesi akan memberikan Anda obat bius total untuk membuat Anda tertidur selama prosedur berlangsung. Ahli bedah kemudian memulai operasi ini dengan membuat sayatan di bagian perut. Bentuk sayatan tergantung pada metode operasi yang Anda dan dokter pilih.

    Jika menggunakan metode operasi terbuka, ahli bedah akan membuat satu sayatan besar di bagian perut untuk dapat menjangkau rongga perut Anda. Sementara bila menggunakan metode invasif minimal, ahli bedah akan membuat beberapa sayatan kecil sebagai tempat masuknya instrumen robotik yang akan menjalankan pembedahan (operasi laparoskopi), dan tentunya dikontrol oleh ahli bedah melalui layar.

    Setelah perut terbuka, ahli bedah akan memulai mengangkat kandung kemih dan kelenjar getah bening di sekitarnya. Ahli bedah mungkin akan mengangkat uretra, prostat, dan vesikula seminalis (pada pria), atau uretra, rahim, ovarium, dan sebagian vagina (pada wanita), jika melakukan operasi radical cystectomy. 

    Setelah mengangkat kandung kemih, ahli bedah akan membuat sistem kemih baru agar urine Anda dapat keluar dari tubuh. Dalam membuat sistem ini, ada beberapa opsi yang bisa dokter pilih.

    • Ileal conduit

    Pada prosedur ini, ahli bedah akan menggunakan sepotong usus kecil (ileum) untuk membuat tabung yang menghubungkan ureter (tabung yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih) dengan lubang di dinding perut (stoma). Nantinya, urine akan mengalir dari ureter ke lubang di stoma ini. Urine ini akan ditampung di kantong plastik yang ditempelkan di kulit perut luar Anda dekat pusar.

    • Neobladder reconstruction 

    Pada prosedur ini, ahli bedah akan menggunakan bagian usus kecil untuk membuat kantong yang akan menjadi kandung kemih baru Anda (neobladder). Ahli bedah akan menempatkan neobladder di lokasi yang sama dengan kandung kemih asli.

    Metode ini memungkinkan Anda untuk buang air kecil dengan cara relatif normal. Meski demikian, Anda mungkin perlu menggunakan kateter urine untuk membantu mengosongkan neobladder dengan lebih baik, serta untuk mengatasi inkontinensia urine yang sering terjadi setelah menjalani operasi ini.

    • Continent urinary reservoir

    Pada prosedur ini, ahli bedah akan menggunakan sepotong usus Anda untuk membuat penampung (reservoir) kecil di dalam dinding perut. Kemudian, Anda akan menggunakan kateter atau tabung kecil untuk mengalirkan urine dari dalam reservoir tersebut.

    Cara ini membuat Anda tak perlu mengenakan kantor penampung urine di luar tubuh. Meski demikian, Anda perlu beberapa kali dalam sehari mengalirkan urine dari reservoir ke kateter. Jika terjadi kebocoran, beberapa masalah dapat terjadi dan Anda harus kembali menjalani operasi untuk memperbaikinya.

    Setelah operasi cystectomy

    andrologi

    Dilansir oleh Winchester Hospital, operasi pengangkatan kandung kemih ini berlangsung selama 3-6 jam. Setelah menjalani operasi, Anda harus melakukan rawat inap di rumah sakit selama 5-12 hari atau lebih, tergantung pada kondisi Anda.

    Selama di rumah sakit, perawat akan membantu Anda untuk bangun dan kembali berjalan. Hal ini dapat membantu Anda untuk meningkatkan fungsi usus dan aliran darah serta mencegah penggumpalan darah dan kekakuan pada sendi. Perawat akan mengajari Anda cara mengalirkan urine atau merawat metode kemih baru yang Anda pakai.

    Saat di rumah, Anda masih membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Paling tidak Anda butuh waktu 4-6 minggu agar bisa sepenuhnya pulih dan kembali beraktivitas. Tanyakan pada dokter kapan Anda boleh kembali bekerja atau melakukan aktivitas lainnya.

    Hasil operasi ini cystectomy

    Setelah menjalani operasi cystectomy, Anda memiliki peluang lebih besar untuk sembuh dari kanker kandung kemih atau tumor lain di daerah panggul. Meski demikian, operasi ini mungkin akan berdampak besar pada kehidupan sehari-hari Anda. Pasalnya, Anda perlu mempelajari cara merawat sistem kemih Anda yang baru.

    Namun jangan khawatir, Anda masih dapat menjalani kehidupan yang cukup normal setelah menjalani operasi ini. Yang terpenting, selalu ikuti instruksi dari dokter dan perawat tentang merawat dan mengontrol sistem kemih Anda yang baru agar terhindar dari berbagai masalah lainnya. Ikuti pula segala pengobatan kanker kandung kemih yang dokter rekomendasikan setelah operasi ini.

    Risiko atau komplikasi operasi pengangkatan kandung kemih

    Di bawah ini sejumlah risiko atau komplikasi yang mungkin muncul dari prosedur cystetomy.

    • Perdarahan
    • Efek samping dari anestesi, seperti mengi atau sakit tenggorokan
    • Penggumpalan darah
    • Serangan jantung
    • Infeksi
    • Pneumonia
    • Dehidrasi
    • Kelainan elektrolit
    • Infeksi saluran kemih.
    • Penyumbatan yang membuat makanan atau cairan tidak melewati usus Anda
    • Penyumbatan aliran urine
    • Kehilangan kontrol urine
    • Perubahan cara buang urine, seperti lebih sering buang air kecil jika menjalani partial cystectomy
    • Sulit mendapatkan dan mempertahankan ereksi pada pria
    • Tidak nyaman ketika berhubungan seks dan sulit mencapai orgasme pada wanita

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan