Jumlah yang banyak akan menyebabkan tindakan operasi menjadi tidak efektif, sehingga pilihan pengobatan untuk tumor sekunder biasanya dengan cara radiasi atau kemoterapi saja. Sementara, untuk tumor primer, operasi pengangkatan tumor masih mungkin dilakukan.
Memahami perkembangan tumor di dalam otak
Perkembangan tumor pada setiap orang akan berbeda, bisa saja dalam hitungan bulan bahkan tahunan. Perkembangan tumor ini juga yang akan memengaruhi harapan hidup penderita kanker otak. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor dari dalam tubuh dan faktor yang berasal dari tumor tersebut.
Tubuh memiliki sistem pertahanan yang salah satunya disebut dengan tumor necrosis factor. Sistem ini membuat tubuh dapat melawan dan menghalangi pertumbuhan sel yang tidak normal akibat tumor.
Bila daya tahan seseorang cukup kuat, perkembangan tumor akan melambat. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh kian hari kian melemah, sel tumor akan dengan mudah berkembang dan bertambah jumlahnya.
Biasanya Anda juga dianjurkan untuk melakukan prosedur biopsi patologi anatomi demi mengetahui jenis dan seberapa agresif tumor pada otak. Caranya adalah diambil sedikit jaringan dari tumor otak tersebut untuk diteliti lebih lanjut.
Dari hasil tersebut, akan terlihat sel yang tidak normal berasal dari sel otak bagian mana. Biopsi juga membantu tim medis mengetahui apakah itu tumor jinak atau tumor ganas. Biasanya, jenis tumor menentukan potensi apakah tumor tersebut akan berubah menjadi ganas atau tidak.
Selain itu, tumor dianggap ganas jika tumbuh kembali setelah diangkat melalui prosedur operasi. Bahkan, tumor yang muncul kembali tersebut mungkin lebih cepat tumbuh, sehingga perkembangannya bisa dibilang hanya hitungan bulan saja.
Salah satu jenis tumor yang tergolong ganas adalah tumor glioblastoma multiform, yaitu tumor yang terbentuk dari sel astrosit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar