Padahal, katup jantung berfungsi untuk memastikan bahwa darah yang mengalir melalui jantung akan mengalir ke arah yang tepat. Selain itu, katup juga berguna untuk mencegah darah mengalir kembali ke arah berlawanan.
Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi atau sudah menjadi kondisi bawaan lahir. Saat katup tidak bisa bekerja dengan normal, otot jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah baik ke dalam maupun ke luar jantung. Hal ini bergantung pada katup mana yang mengalami kerusakan.
Saat otot jantung bekerja terlalu keras, lama-kelamaan otot jantung akan melemah. Kondisi ini bisa menjadi penyebab gagal jantung.
5. Kardiomiopati
Menurut British Heart Foundation (BHF), kardiomiopati termasuk salah satu penyebab gagal jantung. Kardiomiopati adalah kerusakan pada otot jantung dan dapat terjadi karena berbagai hal. Sebagai contoh, infeksi, penggunaan alkohol berlebih, penggunaan obat-obatan terlarang, atau obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa kardiomiopati adalah kondisi yang turun temurun di dalam keluarga. Dengan adanya masalah pada otot jantung, jantung menjadi semakin susah dalam memompa darah ke luar menuju ke seluruh tubuh. Kondisi inilah yang bisa menjadi penyebab gagal jantung.
6. Penyakit jantung kongenital
Masalah kesehatan jantung juga bisa muncul saat baru lahir. Kondisi ini disebut sebagai penyakit jantung kongenital, yaitu masalah kesehatan yang dapat mencegah jantung untuk memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Masalah jantung ini biasanya terjadi pada otot jantung, atau pada katup yang meregulasi aliran darah dari bilik jantung dan pembuluh darah yang terdapat di jantung. Sebenarnya, kondisi ini bisa beraneka ragam, mulai dari yang tidak membutuhkan perawatan karena tergolong ringan hingga yang serius dan memerlukan penanganan karena dapat membahayakan nyawa bayi.
Abnormalitas atau ketidaknormalan pada jantung ini menyebabkan bagian jantung yang tidak mengalami kerusakan harus bekerja lebih keras dalam memompa darah. Kondisi ini menjadi salah satu kemungkinan penyebab gagal jantung.
7. Miokarditis
Salah satu komplikasi dari miokarditis adalah gagal jantung. Tak heran jika kondisi ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya gagal jantung. Miokarditis sendiri adalah peradangan yang terjadi pada otot jantung. Seringnya, kondisi ini terjadi akibat adanya virus, termasuk virus COVID-19.
Jika miokarditis yang dialami sudah semakin parah, kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada otot jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah secara efektif. Maka itu, kondisi ini bisa menyebabkan gagal jantung kiri, baik gagal jantung sistolik maupun gagal jantung diastolik.
Untuk mengatasi gagal jantung akibat miokarditis tidak bisa hanya dengan obat gagal jantung saja, tapi dokter mungkin akan menyarankan pemasangan ventricullar assist devices atau operasi transplantasi jantung.
8. Aritmia (gangguan ritme jantung)
Aritmia atau gangguan ritme jantung juga dapat menjadi salah satu penyebab gagal jantung. Pasalnya, saat mengalami kondisi ini, jantung Anda mungkin akan berdetak sangat kencang, sehingga jantung terpaksa harus bekerja lebih keras.
Namun, tidak hanya saat jantung berdetak terlalu keras saja, melainkan saat jantung juga berdetak terlalu lambat, kondisi ini dapat menyebabkan gagal jantung.
9. Diabetes
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar