Hal ini sangat penting diketahui sebagai cara mendampingi diabetesi agar tak sampai terjadi komplikasi. Pasalnya, komplikasi bisa menurunkan kualitas hidup diabetesi.
Diabetes dapat memengaruhi kondisi emosional penderitanya
Tanpa disadari, diabetesi juga rentan mengalami perubahan pada kondisi emosionalnya. Hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan.
Berikut beberapa penyebab yang mungkin dapat menjadi sebab dari pengaruh kondisi emosional diabetesi, antara lain:
1. Kewajiban mengikuti pola makan yang lebih sehat
Diabetesi akan mudah stres akibat nafsu makan hilang dan perubahan suasana hati terhadap jenis masakan atau makanan baru yang harus dikonsumsi.
Tidak sedikit diabetesi dengan kondisi diabetes tipe 1 yang juga mengalami gangguan makan atau diabulimia karena fokus pada kondisi berat badan.
Untuk itu, saat hidup bersama diabetesi, Anda harus bersabar terutama saat mengenalkan makanan baru yang lebih sehat agar cara ini berhasil.
2. Proses menerima diagnosis dokter
Mendapat diagnosis menjadi seorang diabetesi merupakan hal yang tidak mudah sehingga mungkin berujung pada perasaan cemas, kewalahan, tidak percaya, atau marah.
Tahap beradaptasi dan menerima kehidupan dengan diabetesi akan mempengaruhi kondisi emosional diabetesi.
Oleh karenanya, penting untuk selalu mengajak pasien berkomunikasi sebagai cara hidup bersama kesehatan mental diabetesi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar