Coba gunakan dehumidifier untuk mengembalikan kelembapan udara ke rentang yang normal serta membersihkan rumah Anda dari berbagai alergen.
3. Rajin membersihkan rumah
Debu dan tungau merupakan salah satu pemicu utama alergi. Maka dari itu, Anda perlu membersihkan seprai dan sarung bantal paling tidak sekali seminggu dengan air panas.
Jangan gunakan karpet atau bahan pelapis furnitur yang bisa mengumpulkan debu.
4. Bersihkan dapur dan kamar mandi
Beberapa orang memiliki asma alergi yang dipicu lumut atau kecoak. Untuk membasmi keduanya, bersihkan dapur dan kamar mandi Anda secara rutin.
Jika memungkinkan, gunakan exhaust fan untuk mengurangi kelembapan udara saat memasak.
5. Jaga jarak dari hewan peliharaan
Bila Anda alergi pada bulu hewan peliharaan, jauhkan mereka dari kamar tidur Anda.
Mandikan hewan peliharaan Anda secara rutin dan bersihkan perabotan Anda dari bulu yang menempel.
Jadi, asma dan alergi memiliki hubungan antara satu sama lain.
Terlepas dari pemicunya, Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter bila mengalami gejala asma, terutama jika Anda mempunyai riwayat penyakit ini dalam keluarga.
Ini karena penyakit asma yang tidak tertangani dengan baik bisa terus bertambah parah dan menyebabkan komplikasi.
Tak hanya itu, penderita asma juga lebih rentan terkena reaksi alergi parah (anafilaksis) yang berbahaya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar