Cari tahu apa yang memicu alergi pada anak Anda dan usahakan untuk menghindarinya.
Pemicu umum termasuk debu rumah, tungau debu, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, dan spora jamur.
Pertimbangkan untuk melakukan tes alergi untuk mengidentifikasi alergen secara spesifik.
2. Jaga kondisi lingkungan
Jaga kebersihan rumah untuk mengurangi jumlah alergen. Misalnya, sering membersihkan karpet, ganti seprei dengan teratur, dan gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA.
Pertimbangkan menggunakan pembersih atau pemurni udara (air purifier) untuk mengurangi alergen di udara.
Batasi pula paparan terhadap polusi udara dan asap rokok, karena keduanya dapat memperburuk gejala asma.
3. Penggunaan obat-obatan alergi
Jika anak Anda memiliki riwayat alergi, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin, dekongestan, atau antiinflamasi untuk mengontrol reaksi alergi yang timbul.
Obat semprotan nasal steroid bisa digunakan untuk mengurangi inflamasi di saluran hidung, yang dapat membantu mencegah gejala asma yang dipicu oleh alergi.
4. Pengobatan pencegahan asma
Pada anak yang berisiko tinggi memiliki riwayat asma atau yang sudah menunjukkan gejala asma, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan pencegahan, seperti inhaler kortikosteroid.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar