3. Jangan tinggalkan anak sendirian
Saat anak mengalami serangan asma, penting untuk tidak meninggalkannya sendirian. Dengan tetap berada di dekat anak, Anda dapat memantau kondisi pernapasan mereka secara langsung.
Anda dapat melihat apakah pernapasan anak membaik, memburuk, atau tetap stabil. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan perkembangan kondisi anak.
Pasalnya, serangan asma yang parah dapat menimbulkan kelelahan atau kehilangan kesadaran. Dengan tetap berada di dekat anak, Anda dapat membantu mencegah kemungkinan kecelakaan atau komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Jauhkan anak dari pemicu serangan asma
Penanganan serangan asma pada anak yang selanjutnya adalah menjauhkan anak dari pemicu asma agar kondisinya tidak memburuk.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk mengenali faktor-faktor yang dapat memicu serangan asma pada anak Anda.
Ini bisa termasuk debu, tungau debu, bulu hewan, polusi udara, asap rokok, serbuk sari, serta infeksi pernapasan seperti flu atau pilek.
5. Berikan inhaler
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar