2. Pelekatan yang benar
Pastikan puting payudara berada di posisi tengah mulut bayi. Bibir bayi harus terlipat ke luar dan menutupi sebagian besar areola atau bagian gelap di sekitar puting.
Jika pelekatan menyusui salah, maka bayi tidak akan mendapatkan suplai ASI yang cukup dan payudara bisa terasa sakit atau nyeri.
3. Stimulasi puting
Untuk merangsang refleks isapan bayi, sentuhkan puting payudara ke bibir bayi atau ujung hidungnya.
Cara ini akan membantu bayi membuka mulutnya dan memulai proses menyusu.
4. Frekuensi menyusui
Sebaiknya lakukan DBF secara sering dan rutin, terutama pada minggu-minggu awal setelah melahirkan.
Ini akan membantu merangsang produksi ASI dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup.
5. Konsultasikan kepada ahli laktasi
Jika Ibu mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan tentang direct breastfeeding, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada ahli laktasi atau tenaga medis yang berpengalaman dalam menyusui.
Itulah beberapa informasi seputar direct breastfeeding atau DBF pada bayi. Bila Ibu mengalami keluhan selama menyusui atau memiliki pertanyaan seputar menyusui bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter, ya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar