backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Kopi Decaf, Kopi Rendah Kafein yang Katanya Lebih Sehat

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Kopi Decaf, Kopi Rendah Kafein yang Katanya Lebih Sehat

Kopi termasuk minuman favorit untuk memulai hari agar lebih berenergi. Namun, kandungan kafein pada kopi sering kali membuat asam lambung naik. Nah, salah satu alternatifnya yaitu mengonsumsi kopi decaf atau kopi rendah kafein.

Apa itu kopi decaf?

Kopi decaf atau decaffeinated coffee (dekafein) adalah kopi yang telah melalui proses khusus untuk menghilangkan sebagian besar kandungan kafeinnya. 

Kafein adalah senyawa alami yang ditemukan dalam biji kopi dan dikenal karena efek stimulan pada sistem saraf manusia.

Namun, kopi decaf biasanya tidak sepenuhnya bebas dari kafeinKebanyakan decaf coffee masih mengandung sedikit kafein, biasanya sekitar 1 – 3% dari jumlah kafein yang ditemukan dalam kopi biasa.

Dikutip dari NCAUSA, dalam 100 ml kopi dekafein hanya memiliki 2 mg kafein, sedangkan kopi reguler mengandung 95 mg kafein.

Meskipun jumlah ini sangat kecil, orang yang sangat sensitif terhadap kafein tetap harus mewaspadai efek konsumsinya.

Manfaat kopi decaf dibandingkan kopi biasa

Berikut ini beberapa manfaat konsumsi decaf coffee yang bisa Anda peroleh.

  • Mencegah insomnia. Banyak orang mengonsumsi kopi decaf sebagai alternatif dari kopi biasa untuk mencegah kesulitan tidur.
  • Mencegah kecemasan dan stres. Bagi beberapa orang, kafein dapat meningkatkan kecemasan dan stres. Kopi dekafein dapat menjadi pilihan yang lebih ringan.
  • Mengurangi efek samping kafein. Kafein tinggi bisa menyebabkan kegelisahan, detak jantung cepat, dan gangguan pencernaan
  • Cocok untuk penyandang hipertensi atau penyakit jantung. Decaffeinated coffee bisa menjadi pilihan yang lebih aman bagi orang dengan kondisi tersebut.
  • Mengurangi risiko ketergantungan pada kafein. Salah satu cara mengatasi ketergantungan pada kopi yaitu mengonsumsi kopi decaf. Mereka masih bisa menikmati kopi tanpa terlalu bergantung pada kafein.
  • Lebih aman untuk ibu hamil dan menyusui. Minum kopi saat hamil atau menyusui sebaiknya dikurangi atau dihentikan. Nah, kopi dekafein memberikan alternatif minum kopi tanpa terlalu banyak asupan kafein.

Benarkah jadi alternatif untuk mengurangi kafein?

Cara membuat cold brew es kopi

Kopi decaf adalah alternatif yang baik bagi orang yang ingin mengurangi asupan kafein tanpa sepenuhnya meninggalkan kopi.

Karena telah melalui proses pengurangan kafein, decaf coffee mengandung kafein yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kopi biasa. 

Kafein memang memiliki berbagai manfaat seperti memperbaiki suasana hati, meningkatkan metabolisme, dan membuat Anda lebih berenergi.

Meski demikian, konsumsi kafein yang terlalu banyak dapat menimbulkan berbagai kondisi kesehatan seperti kecemasan, insomnia, hingga masalah pencernaan.

Yang perlu Anda ketahui bahwa kopi biasa dan kopi decaf sama-sama mengandung manfaat yang hampir setara. 

Bahkan, menurut UCLA Health, setelah proses kimiawi untuk menghilangkan kafein, sebagian besar senyawa bermanfaat lain dalam kopi tetap ada dalam kopi tanpa kafein.

Apakah kopi decaf bisa menahan kantuk?

Kopi decaf umumnya tidak se-efektif kopi berkafein dalam menahan kantuk atau memberikan dorongan energi, karena kandungan kafeinnya jauh lebih rendah. Efek stimulan dari kafein pun berkurang secara signifikan.

Cara membuat kopi decaf sendiri di rumah

Meski kopi ini sudah banyak di jual di pasaran, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Namun, sebenarnya pembuatan kopi tanpa kafein ini tidak sesederhana kelihatannya. Simak cara membuat kopi decaf sendiri di bawah ini.

1. Merendam biji kopi

Hal pertama yang perlu dilakukan saat membuat decaf coffee yaitu merendam biji kopi. Anda bisa merendamnya di dalam air atau dengan menggunakan larutan etil asetat atau metilen klorida. 

Yang direndam yakni jenis biji kopi yang masih hijau dan segar, bukan biji yang telah dipanggang.

Isi mangkuk berisi biji kopi dengan air panas atau pelarut kemudian biarkan meresap selama beberapa menit. 

Kemudian, saring dan ulangi kembali. Proses penyaringan berulang ini menentukan seberapa banyak kafein yang dihilangkan.

2. Panggang biji kopi

Proses selanjutnya yang bisa dilakukan ialah memanggang biji kopi alias roasting

Anda bisa memanggang kopi di dalam oven dengan terlebih dulu menempatkan biji kopi hasil rendaman ke dalam loyang logam. Sebar biji kopi dan pastikan tidak ada biji yang menumpuk.

Panggang biji kopi selama sekitar 10 – 15 menit dengan suhu sekitar 230° Celsius. Setelah itu, angkat dan dinginkan.

3. Giling biji kopi dan seduh

Siapkan alat penggiling kopi dan mulailah untuk menggiling biji kopi yang telah dipanggang. Setelah semuanya tergiling dengan sempurna, kemudian seduh kopi dengan air panas.

Usahakan untuk menuangkan air mendidih dengan suhu sekitar 90 – 90,6° Celsius. 

Agar kopi terasa lebih nikmat, campurkan 10 gram kopi ke dalam 180 ml air ke dalam cangkir favorit Anda.

Nah, itu tadi informasi tentang decaf coffee. Apakah Anda tertarik untuk mengonsumsinya di rumah atau tetap pilih kopi reguler?

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan