Meski begitu, tidak semua obat mencret di apotek aman bagi wanita hamil.
Pasalnya, beberapa jenis obat berbahaya jika diminum saat hamil dan justru berisiko membahayakan janin di setiap trimester kehamilan.
Salah satunya, obat yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil yaitu yang mengandung salisilat karena dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR), perdarahan, dan kematian janin dalam kandungan (stillbirth).
Itu sebabnya, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan untuk memastikan obat diare yang benar-benar aman.
Berikut adalah beberapa pilihan obat diare yang aman dan telah direkomendasikan dokter untuk ibu hamil:
1. Loperamide
Loperamide adalah obat yang memperlambat gerak usus agar menghasilkan feses dalam bentuk lebih padat saat diare.
Maka dari itu, Anda dapat menggunakan obat ini sebagai cara untuk mengatasi diare atau mencret parah pada ibu hamil.
Sampai saat ini, tidak ada penelitian yang menyatakan loperamide dapat membahayakan ibu dan janin di masa kehamilan.
Oleh karena itu, dokter kemungkinan bisa meresepkan obat diare ini untuk ibu hamil.
Orang dewasa biasanya mendapatkan obat mencret ini dalam bentuk tablet telan, kapsul, sirup, atau tablet kunyah.
Namun, waspadai juga efek samping obat ini yang dapat berupa sakit perut, mulut kering, sulit konsentrasi, mengantuk, pusing, sembelit, hingga mual dan muntah.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai dosis yang tepat untuk kondisi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar