backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Kepala Sakit Setelah Cabut Gigi? Ini Penyebab dan Obatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

    Kepala Sakit Setelah Cabut Gigi? Ini Penyebab dan Obatnya

    Pernahkah kepala Anda terasa nyut-nyutan usai cabut gigi? Pada beberapa orang, cabut gigi tidak hanya meninggalkan rasa ngilu, tetapi juga sakit kepala.

    Namun, hal tersebut sebaiknya tidak menjadi alasan untuk menghindari cabut gigi. Pasalnya, tindakan ini bertujuan untuk mencegah masalah gigi yang lebih buruk lagi.

    Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan sakit kepala usai cabut gigi? Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya? Simak uraian berikut untuk mengetahui jawabannya.

    Mengapa saya sakit kepala setelah cabut gigi?

    Kepala terasa nyut-nyutan setelah cabut gigi? Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebabnya.

    1. Otot-otot wajah tegang

    Wajah, mulut, leher, dan kepala memiliki otot yang masih saling berhubungan. Akibatnya, ketegangan pada salah satu otot tersebut bisa memengaruhi otot lainnya.

    Ketika cabut gigi, Anda harus membuka mulut cukup lebar dan lama. Di sinilah otot-otot di sekitar wajah menegang sehingga menyebabkan sakit kepala.

    Kondisi tersebut bisa semakin parah jika Anda ketakutan atau tegang saat cabut gigi. Inilah salah satu alasan mengapa dokter gigi biasanya meminta Anda tetap rileks saat menjalani perawatan.

    2. Gangguan saraf

    Seperti tindakan medis lainnya, cabut gigi juga bisa menimbulkan efek samping, salah satunya adalah gangguan saraf.

    Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal, seperti struktur gigi yang dicabut terlalu rumit, alat cabut gigi melukai gusi, atau pemberian anestesi yang kurang tepat.

    Selain kepala yang terasa sakit usai cabut gigi, gangguan saraf juga ditandai dengan mati rasa atau baal pada lidah atau gusi, bahkan ketika efek anestesi sudah habis.

    Namun, gangguan saraf setelah cabut gigi merupakan kondisi yang sangat langka. Jika Anda merasakanya, jangan ragu untuk kembali ke dokter yang sudah mencabut gigi Anda.

    3. Infeksi pasca cabut gigi

    Gumpalan darah seharusnya terbentuk dengan sendirinya usai cabut gigi untuk menjaga bagian dalam gigi selama proses penyembuhan.

    Namun, karena beberapa hal, gumpalan darah tersebut bisa tidak terbentuk atau copot. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan dry socket.

    Dry socket akan mengakibatkan tulang dan saraf gigi terbuka. Akibatnya, area tersebut lebih mudah terpapar bakteri penyebab infeksi yang terbawa oleh makanan.

    Selain kepala nyut-nyutan, dry socket setelah cabut gigi juga ditandai dengan bau mulut hingga demam ringan.

    Sampai saat ini, penyebab dry socket belum diketahui secara pasti. Namun, laman Mayo Clinic menyebutkan bahwa trauma gigi saat dicabut merupakan salah satu faktor risiko terbesarnya.

    Cara mengatasi sakit kepala setelah cabut gigi

    Sakit kepala usai cabut gigi biasanya mulai terasa setelah efek anestesi menghilang. Namun, kondisi ini seharusnya tidak bertahan lama dan membaik secara perlahan.

    Sebagai langkah pengobatan pertama, Anda bisa mengurangi rasa pusing dengan minum obat anti nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.

    Selain itu, berilah pijatan ringan di sekitar leher dan kepala. Pijatan bisa melancarkan aliran darah sehingga rasa sakit berkurang.

    Akan tetapi, jika rasa pusing tidak juga berkurang atau justru semakin memburuk, jangan menunda waktu untuk berkonsultasi dengan dokter.

    Apabila rasa nyeri pada kepala setelah cabut gigi disebabkan oleh infeksi, dokter bisa meresepkan antibiotik.

    Di samping menggunakan obat-obatan, berikut adalah beberapa perawatan setelah cabut gigi yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi sekaligus mencegah sakit kepala.

    • Hindari berkumur selama 24 jam setelah cabut gigi.
    • Jangan memainkan luka bekas cabut gigi dengan lidah atau mengisapnya.
    • Hindari minum menggunakan sedotan karena bisa meningkatkan risiko gumpalan darah terlepas dari soket gig.
    • Hindari membuang ingus atau mendengus terlalu kencang.
    • Kompres dingin pada pipi yang dekat dengan lokasi cabut gigi.

    Sakit kepala memang dapat menjadi salah satu efek samping cabut gigi. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi gejala masalah lain yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.

    Jika Anda memiliki kekhawatiran terkait kepala yang terasa nyeri atau kondisi lain setelah cabut gigi, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter.

    Kesimpulan

    Beberapa penyebab sakit kepala setelah cabut gigi adalah otot wajah yang tegang saat perawatan, gangguan saraf, hingga infeksi pascacabut gigi. Kondisi ini bisa diatasi dengan minum obat pereda nyeri. Namun, jika sakit kepala tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan