backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Manfaat Saffron untuk Wajah dan Cara Pakainya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

    7 Manfaat Saffron untuk Wajah dan Cara Pakainya

    Pernahkah Anda mendengar saffron? Bahan alami ini telah lama digunakan sebagai bumbu masakan, perisa, dan pewarna makanan. Namun, tak banyak yang tahu saffron bermanfaat sebagai obat tradisional dan bahan perawatan kulit wajah. Manfaat saffron untuk kulit wajah sebagian besar dari kandungan antioksidannya.

    Berbagai manfaat saffron untuk kulit wajah

    Saffron merupakan rempah dari bunga-bungaan yang banyak ditemukan di Iran, Spanyol, dan China. 

    Dalam menjaga kesehatan kulit, saffron berpotensi menghambat penuaan kulit, mencerahkan wajah, hingga mengobati luka. Berikut penjelasan lengkapnya.

    1. Mencegah tanda penuaan kulit

    Manfaat coenzyme q10 penuaan kulit

    Selain karena faktor alamiah, penuaan kulit dapat terjadi karena paparan radikal bebas berlebih yang menyebabkan kerusakan pada sel kulit. 

    Hal ini mengakibatkan kulit kehilangan elastisitasnya dan muncul berbagai tanda penuaan kulit, seperti keriput atau garis halus. 

    Saffron mengandung senyawa crocin yang bersifat antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas. 

    Selain itu, kandungan vitamin C di dalam saffron dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, sehingga kulit tampak kencang dan awet muda. 

    2. Mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV

    Paparan sinar matahari atau UV memang dapat bermanfaat menjaga kesehatan kulit. Namun, paparan sinar matahari berlebih justru menimbulkan masalah pada kulit. 

    Masalah tersebut meliputi suburn, munculnya tanda penuaan kulit, hingga kanker kulit. 

    Studi dalam jurnal Molecular Medicine Reports menunjukkan kandungan crocin yang terdapat di dalam saffron dapat mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV. 

    Namun, perlu diingat bahwa saffron tidak dapat menggantikan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Jadi, pastikan untuk tetap menggunakan sunscreen setiap ke luar rumah. 

    3. Mencerahkan kulit wajah

    Manfaat saffron untuk kulit wajah selanjutnya adalah membantu mencerahkan kulit kusam. 

    Kulit kusam menjadi masalah yang dialami oleh banyak orang. Ada berbagai faktor yang memicu kulit kusam, seperti penuaan kulit atau paparan sinar matahari. 

     Saffron dapat membantu mengatasi kulit kusam karena mengandung vitamin C. Vitamin ini dapat menghambat produksi melanin, yakni pigmen yang memberikan warna lebih pekat pada kulit. 

    4. Mengatasi peradangan kulit

    Saffron juga bermanfaat untuk meredakan peradangan pada kulit wajah.

    Peradangan kulit dapat terjadi karena berbagai hal, seperti paparan iritan, alergi, infeksi, atau gangguan autoimun. Hal ini menimbulkan ruam kemerahan dan kulit kering yang terkadang disertai rasa gatal dan perih. 

    Nah, studi dalam International Journal of Cosmetic Science menunjukkan kandungan crotin yang terdapat di dalam saffron memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menekan peradangan pada kulit. 

    5. Memudarkan flek hitam di wajah

    Manfaat saffron untuk merawat kulit wajah lainnya yaitu membantu memudarkan flek hitam yang muncul akibat paparan sinar matahari.

    Saffron mengandung crocetin yang dapat menghambat aktivitas enzim tironase, yakni enzim yang terlibat dalam proses pembentukan melanin dalam tubuh.  

    Selain itu, kandungan vitamin C di dalam saffron dapat membantu mencerahkan kulit wajah, sehingga flek hitam terlihat memudar.

    6. Mencegah mata panda

    Mata panda merupakan gangguan di kulit wajah yang ditandai dengan munculnya bercak hitam di bawah mata. 

    Kondisi ini umumnya terjadi akibat pola tidur yang buruk. Namun, mengutip Cleveland Clinic, paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab munculnya mata panda. 

    Kandungan vitamin C dalam saffron dapat menghambat produksi melanin di kulit dan memudarkan lingkaran hitam mata

    Selain itu, vitamin C dapat menstimulasi produksi kolagen, yakni protein penyusun sel kulit tubuh yang dapat membantu mengencangkan kulit di sekitar mata.

    7. Mempercepat proses penyembuhan luka

    Saffron juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka, termasuk di wajah.

    Studi dalam jurnal Planta Medica, menunjukkan ekstrak bunga saffron memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada luka. 

    Selain itu, saffron dapat membantu merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang membantu proses penutupan luka

    Cara menggunakan saffron untuk kulit wajah

    saffron

    Cara mendapatkan manfaat saffron untuk kulit wajah adalah dengan mengolah saffron menjadi masker wajah alami dan toner.

    Untuk masker, tumbuk saffron terlebih dahulu hingga halus, lalu tambahkan madu secukupnya agar teksturnya menjadi lebih kental seperti pasta. 

    Gunakan saffron sebagai toner wajah dengan mencampurkan saffron ke dalam air mawar. Sesuaikan jumlahnya dengan banyak air yang digunakan.

    Jika ingin lebih mudah, Anda bisa membeli beberapa produk skincare dengan kandungan saffron yang telah banyak dijual di pasaran. 

    Mengaplikasikan saffron di kulit umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, bagi sebagian orang, bahan alami ini mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit.

    Jika Anda mengalami kulit gatal, ruam, dan rasa perih di kulit, segera hentikan pemakaian. Pastikan Anda langsung membersihkan wajah dengan air dan sabun lembut. 

    Kesimpulan


    • Saffron mengandung senyawa crocetin serta vitamin C yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit, melindungi kulit dari sinar UV, mencegah penuaan, mengatasi mata panda, hingga flek hitam. 
    • Anda bisa menggunakan tanaman herbal ini sebagai masker wajah atau toner.
    • Meski jarang menimbulkan efek samping, bagi beberapa orang saffron dapat menimbulkan reaksi alergi kulit.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan