backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Olahraga Lompat Indah, Ini Teknik dan Gerakan yang Perlu Dikuasai

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

Olahraga Lompat Indah, Ini Teknik dan Gerakan yang Perlu Dikuasai

Lompat indah menunjukkan keahlian melompat dari ketinggian dengan gerakan akrobatik. Cabang olahraga air ini diperlombakan dalam kompetisi dalam negeri hingga internasional. Olahraga ini memerlukan keterampilan khusus dalam penguasaan teknik lompat tinggi dan variasi gerakan akrobatik.

Apa itu olahraga lompat indah?

Lompat indah atau disebut juga springboard diving adalah olahraga yang mengandalkan perpaduan gerakan melompat dari ketinggian dengan senam akrobatik di udara sebelum masuk ke dalam air.

Mengutip The Studies of Olympic Centre, lompat indah pertama kali diperlombakan masuk dalam cabang olahraga air di Olimpiade II di St. Louis pada tahun 1904.

Olahraga ini dimulai dengan gerakan melompat dari papan loncat di ketinggian, lalu meluncur (diving) ke dalam air. Ketika melompat dan tubuh berada di udara, atlet harus menunjukkan gerakan akrobat sebelum akhirnya masuk ke dalam air.  

Papan loncat yang digunakan pada olahraga ini disebut dengan springboard. Ketinggian papan loncat dari atas permukaan pun bisa bervariasi, yakni sekitar 1 – 10 meter.

Teknik dasar lompat indah

Gerakan lompat indah

Jika Anda tertarik ingin menekuni olahraga ini, sebaiknya lakukan latihan didampingi oleh atlet atau pelatih profesional.

Pasalnya, beberapa gerakan lompat indah memiliki tingkat kesulitan tinggi dan memerlukan teknik dasar yang perlu dikuasai sebaik mungkin.

Berikut ini adalah teknik dasar springboard diving sesuai dengan tahapannya, dari melompat hingga meluncur ke kolam air.

1. Awalan 

Posisi tubuh berdiri tegak dan tidak membungkuk. Tubuh dapat menghadap ke depan atau membelakangi kolam air, disesuaikan dengan jenis gerakan yang akan dilakukan.

2. Lompatan

Menguasai teknik lompatan sangat penting karena menentukan keberhasilan gerakan akrobatik yang dilakukan di udara. Lompatan yang baik sendiri ditentukan dengan awalan dan tolakan kaki yang baik. 

Ketika melompat, pada beberapa gerakan atlet perlu berlari menuju ke springboard dengan irama yang tepat. Ada pula gerakan diving yang tidak mengharuskan awalan berlari, tapi menuntut posisi berdiri yang tepat.

Lompatan juga memerlukan keseimbangan tubuh yang baik. Atlet perlu mengetahui bagaimana mengendalikan kecepatan meloncat menyesuaikan dengan ketinggian dan gerakan akrobatik yang akan dilakukan di udara.

3. Sikap di udara

Setelah meloncat lepas dari papan dan mencapai titik tertinggi, tubuh pun bersiap melakukan gerakan akrobatik di udara.

Akrobat udara yang diperlihatkan bisa bervariasi, mulai dari memutar tubuh ke samping, berputar ke poros dalam tubuh, rotasi tubuh berulang, ataupun meluncur seperti tombak.

Setelahnya, tubuh bersiap dalam posisi untuk masuk ke kolam air.

4. Sikap masuk ke air

Dalam springboard diving, satu yang tidak kalah penting adalah sikap meluncur masuk ke air juga ditunjukkan dengan indah. Penguasaan ini ini sangat diperhatikan dalam penilaian kompetisi.

Sikap meluncur bisa dilakukan dengan ujung kaki terlebih dahulu atau tangan dahulu, tergantung dari gerakan loncatannya. 

Tubuh harus jatuh ke air dengan indah, artinya posisi tubuh tegak lurus dan tidak menimbulkan bunyi keras. Posisi jatuh dimulai dengan jarak dari ujung papan minimal 20 cm sampai 1 meter.

Jenis-jenis gerakan lompat indah

Berdasarkan situs USA Diving, berikut adalah enam jenis gerakan lompat indah yang perlu dikuasai seorang atlet pelompat. 

1. Forward dive

Forward dive merupakan gerakan melompat yang dimulai dengan tubuh condong ke depan menghadap air. Pada posisi ini, kedua lengan direntangkan ke sisi tubuh bagaikan sayap.

Kemudian, kedua lengan diangkat untuk menyatu di atas kepala. Gerakan ini sebagai persiapan untuk melompat ke dalam air.

Atlet selanjutnya perlu menghentakkan kedua ujung telapak kaki pada papan loncat dan membuat sikap melayang lurus di udara sampai masuk ke dalam air.

2. Back dive

Teknik lompat indah back dive adalah gerakan yang diawali dengan mengambil posisi membelakangi kolam dan kedua lengan lurus di samping tubuh.

Kemudian, tangan diayunkan ke depan sampai lurus menghadap ke atas dan angkat tumit kaki di ujung papan. 

Selanjutnya, kedua lengan diputar ke belakang sambil menekuk kedua lutut, diteruskan dengan putaran kedua lengan ke depan.

Kedua ujung telapak kaki kemudian dihentakkan ke ujung papan sambil meluruskan kedua lutut. Ketika melompat, tubuh akan terlihat mirip seperti tombak yang meluncur. 

3. Reverse dive

Reverse dive menggunakan teknik melompat yang sama dengan back dive, tapi dimulai dengan tubuh menghadap ke kolam air.

Pada waktu mulai meloncat, kaki juga terangkat sehingga tubuh akan masuk ke dalam air dengan punggung yang membelakangi kolam. Tubuh juga dan menghadap pada posisi yang berlawanan dari posisi awal. 

4. Inward dive

Gerakan lompat indah selanjutnya adalah inward dive. Gerakan ini memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibandingkan gerakan springboard diving lainnya.

Inward dive dimulai dengan posisi awal tubuh yang membelakangi kolam air. Setelah melompat, tubuh akan melakukan rotasi hingga posisi kepala menghadap kolam air. 

Gerakan ini sangat membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik agar tidak terjatuh.

5. Twist dive

Pada gerakan lompat indah ini, tubuh awalnya membelakangi kolam air. Lalu, lompatan dilakukan dan tubuh berotasi ke samping (lateral) saat berada di udara. 

Twist dive memperlihatkan tubuh yang memutar di udara dari posisi kepala di atas sampai kemudian tubuh berotasi membuat posisi kaki berada di atas kepala.

Manfaat olahraga lompat indah

Lompat indah

Seperti Anda ketahui bahwa olahraga memiliki manfaat kebugaran bagi tubuh, begitu juga dengan cabang olahraga air ini. Menguasai lompat indah memberikan manfaat berikut.

1. Meningkatkan kemampuan gerak tubuh

Gerakan springboard diving dapat membantu meregangkan otot-otot tubuh sekaligus meningkatkan fleksibilitasnya. Alhasil, otot bisa mencapai rentang gerak maksimalnya.

Hal tersebut membuat pergerakan tubuh sehari-hari menjadi lebih lentur. Tubuh lebih mudah meraih benda di tempat tinggi, menanjak, membungkuk, ataupun jongkok.

2. Melatih keseimbangan

Lompat indah juga dapat melatih keseimbangan tubuh. Pasalnya, setiap gerakan menuntut pelompat untuk mengatur pergerakan saat melompat, melayangkan tubuh di udara, dan jatuh ke kolam.

Gerakan tidak hanya harus dilakukan dengan teknik yang benar, tapi juga menunjukkan pergerakan yang indah. Di sinilah kunci seberapa mahir seorang pelompat menjaga keseimbangan tubuhnya.

Apakah lompat indah bisa menyembuhkan fobia ketinggian?

Hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan lompat indah dapat menjadi perawatan untuk fobia ketinggian alias acrophobia. 

3. Memperkuat pernapasan

Springboard diving juga mengharuskan atletnya bisa mengontrol pernapasan guna menjaga ketenangan atlet dalam mengubah pergerakan.

Pernapasan yang baik juga bisa mengalirkan pasokan oksigen secara lebih menyeluruh ke semua bagian tubuh. Suplai oksigen yang cukup membuat tubuh lebih berenergi.

Itulah sebabnya lompat indah bisa menjadi olahraga yang meningkatkan pernapasan.

4. Melepas penat dan mengurangi stres

Meski terlihat ekstrem apalagi jika dilakukan dari tempat tinggi, melompat dan menjatuhkan diri ke air dapat meningkatkan adrenalin dan memberikan ketegangan yang mengasyikan.  

Olahraga ini bisa menjadi sarana melepas stres, kegelisahan, kecemasan, dan tekanan psikologis lainnya.

Springboard diving juga membuat tubuh melepaskan hormon endorfin, yang berfungsi meningkatkan suasana hati dan menenangkan pikiran.

Namun ingat, lompat indah merupakan olahraga yang membutuhkan teknik khusus agar tetap aman dilakukan.

Sebaiknya hindari sembarangan melompat dengan gerakan akrobatik yang ekstrem tanpa di dampingi atlet atau pelatih profesional.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan